ADVANCE TECHNOLOGY ELECTRONIC DETONATOR FOR BLAST EFFICIENCY AND SAFE ENVIRONMENT

Sani Salahudin, Milia Putri

Abstract


Perkembangan teknologi detonator elektronik semakin pesat seiring dengan semakin banyaknya fitur-fitur terbaru yang lebih memudahkan operator dalam proses penggunaannya. Salah satu teknologi elektronik terbaru yang diperkenalkan adalah Hanwha Electronic Blasting System generasi kedua (HEBS II) sebagai detonator elektronik yang menggunakan aplikasi berbasis android, dimana proses penanganan dan pengoperasiannya lebih mudah. HEBS II memiliki tiga sistem operasi diantaranya tagging, logging, dan scanning, yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Sistem operasi mencakup 4 jenis metode diantaranya adalah mode dasar, open pit, terowongan, dan mode perangkat lunak. Chip HEBS II memiliki tingkat keakuratan atau presisi hingga 0.01% untuk peledakan antar lubang dengan waktu tunda maksimum 50.000 ms. Rangkaian peledakan dapat diledakkan pada jarak jauh dan dapat diperpanjang sampai jarak maksimum 5 km dari area peledakan, dengan menggunakan kombinasi repeater yang tentunya praktis dan lebih aman. Semua software peledakan dapat diterapkan ke sistem HEBS II dan dioperasikan dalam mode perangkat lunak. Dengan beberapa  keunggulan tersebut, dapat memungkinkan untuk mencapai peledakan yang optimal, efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan. HEBS II lebih efektif untuk menghasilkan proporsi ukuran fragmentasi yang lebih kecil dibandingkan dengan sistem piroteknik yang lebih tinggi, dengan tingkat keseragaman per layer batuan mencapai 82% bila dibandingkan dengan detonator non- elektrik yang hanya mencapai 62%. Tingkat reduksi ukuran fragmentasi mencapai 31% dari layer pertama ke layer kedua. HEBS II mampu mereduksi tingkat getaran sebesar 45% dari getaran yang dihasilkan oleh detonator non-elektrik.


Keywords


HEBS II, Fragmentasi, Vibrasi

Full Text:

PDF

References


Bartley D.A., Winfield B., McClure R., Trousselle, R. (2000): Electronic Detonator Technology: Field Application and Safety Approach, EFEE, 149-158.

Cunningham, C.V.B. (2005). The Kuz-Ram Fragmentation Model-20 Years on. South Africa. Brighton Conference Proceeding, R. Holmberg et al, ISBN 0-9550290-007

Cahyadi, Robi. Toha, Taufik. Komar, Syamsul. (2017): Analisis Korelasi Scale Distance terhadap Getaran Tanah pada Operasi Peledakan Batu Kapur PT. Semen Baturaja, Jurnal Teknik Patra Akademika, 8, 26-38.

Kara, Sami, Adamson, Willliam R., Reisz, William J., Trousselle, Raphael. (2014): The Latest Generation of The Electronic System Enhanced Safety and Productivity, Procedia Engineering, 83, 432-440.

Lalwani, Manoj dan Menon, Suresh. (2016): Electronic Delay Detonator-Benefits and Growth Prospect in India, 424-428.


Article Metrics

Abstract view : 974 times
PDF - 437 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.