ANALISIS TEKNIS PENGGUNAAN SHOTCRETE PADA TAMBANG BAWAH TANAH GRASBERG BLOCK CAVE (GBC) DI PT. FREEPORT INDONESIA PROVINSI PAPUA

Mahmud Said, A.A Inung Arie Adnyano, Bayurohman Pangacella Putra, Jeffryson Munsaki Rumbewas

Abstract


Penggunaan shotcrete merupakan salah satu penyanggaan sekunder untuk menjaga kestabilan lubang bukaan pada metode penambangan block caving yang diterapkan PT. Freeport Indonesia di area Grasberg Block Cave (GBC). Pada pengaplikasian shotcrete dilapangan divisi engineering menambahkan material dari kebutuhan sebenarnya sebanyak 240% sebagai faktor overspray. Penambahan tersebut akan mempengaruhi besarnya biaya material shotcrete dan tidak sesuai dengan program efisiensi perusahaan pada masa development. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tidak optimalnya penggunaan shotcrete, melakukan pencegahan untuk mengurangi shotcrete yang terbuang dilapangan, dan mengurangi penambahan shotcrete faktor overspray saat perencanaan. Metode penelitian dengan mengumpulkan data primer yang diperoleh langsung dilapangan dan data sekunder yang diperoleh dari arsip perusahaan serta studi literatur. Pada perencanaan shotcrete, kapasitas getmen mixer 4  dapat melapisi heading dengan shotcrete sepanjang 4,65 meter dan berdasarkan data pengukuran panjang dan luasan area shotcrete hanya membutuhkan rata-rata 1,97 . Hasil analisis berdasarkan 22 data mixer, didapatkan volume shotcrete yang terisi dalam getmen mixer rata-rata 3,86 , shotcrete yang tertempel pada heading rata-rata 3,16 , dan panjang yang dapat di shotcrete pada penyemprotan full drift hanya 2,96 meter. Sehingga terdapat overspray rata-rata 121% yang menunjukkan penambahan material faktor overspray saat perencanaan kurang dari 240%. Overspray yang terjadi dipengaruhi oleh faktor overbreak, ketebalan shotcrete 12-27 cm yang melebihi dari perencanaan 7,5 cm, ketidaksesuaian volume pengisian getmen mixer yang kurang dari 4 m³, dan material terbuang dilapangansaat spraying (rebound) dan saat proses transfer material dari getmen mixer ke maxijet.


Keywords


Block caving, Shotcrete, Overspray

Full Text:

PDF

References


Arif, Irwandy. 2006, Sistem Penyanggaan, Departemen Teknik Pertambangan Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral Institut Teknologi Bandung, Bandung, hal. III-14 – III-17, IV-1 – IV-5.

Ginting. A, Purba. A, Sjadat. A. 2017. “Inovasi Sistem Penyanggaan Di Tambang Bawah Tanah DMLZ PT. Freeport Indonesia”. Palembang. Prosiding Simposium II – UNIID

Kristian, O, 2007, Evaluasi Teknis Penggunaan Shotcrete di Draw Point (DP) 1 North Fringe Drift (NFD) Panel 1A Deep Ore Zone (DOZ) PT. Freeport Indonesia Papua, Skripsi Program Sarjana, Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Yogyakarta, hal. 4 – 22, 34 – 64.

Ofsir, Herbert H. 2015. “Evaluasi Teknis Sistem Penyanggaan Menggunakan Splitset Dan Shotcrete Untuk Mencegah Runtuhan Baji Pada Level Extraction Tambang Bawah Tanah Deep Mill Level Zone (DMLZ) PT. Freeport Indonesia”. Palembang. Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Putra TI, Anaperta YM, “Optimalisasi Mixer Dan Maxijet Untuk Development Ground Support Pada Tambang Grasberg Block Cave (GBC) PT. Freeport Tembagapura, Papua”. Padang. Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Rumbewas JM, Adhiutama Akbar. 2019. “Cycle Development Process Improvement In Extraction Level On Production Plan Underground Grasberg Block Cave (GBC) At PT. Freeport Indonesia” ; Bandung; Magister bisnis and Manajemen Institut Teknologi Bandung Indonesia.

Shotcrete Australia Society. 2010. “Recommended Practice Shotcreting in Australia”; Australia. Concrete Institute of Australia.

Siswanto, Herry. 2018. “Block Cave Mining and Undercut Strategy Priciples”. Tembagapura. Papua

Siyoto, S., Sodik, AM, 2015. Dasar Metologi Penelitian. Yogyakarta : LM. Publishing

Spearing, A.J.S. 1998. “Practical Guidelines on Shotcrete Application. SAIMM, Johannesburg, South Africa


Article Metrics

Abstract view : 777 times
PDF - 833 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.