Urgensi Mineral Kritis di Indonesia Seiring Perkembangan Teknologi

Angelia Dagang

Abstract


Memasuki era industri 4.0 sudah bukan rahasia umum lagi jika hampir seluruh lini kehidupan umat manusia menggunakan teknologi.Perkembangan teknologi di dunia saat ini tengah mengalami pertumbuhan yang pesat,tak terkecuali di Indonesia.Hampir seluruh sektor industri terus melakukan inovasi untuk menciptakan teknologi terbaru termasuk industri pertambangan mineral dan batubara atau minerba.Dalam industri pertambangan minerba teknologi adalah sebuah kebutuhan dan tuntutan,karena dapat mempermudah segala proses penambangan mineral dan batubara baik dari eksplorasi hingga pemasaran dan juga dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memiliki daya saing.Misalnya penerapan teknologi digital sehingga munculnya software atau inovasi-inovasi baru yang menunjang proses penambangan.Penelitian yang
dilakukan oleh Jasipto et al (2020) untuk menghitung stabilitas terowongan dilakukan dengan metode numerik menggunakan software RS2 2019 hasil perhitungan tersebut berupa y-velocity lalu diverifikasi dengan mendekati hasil pengukuran PPV aktual merupakan salah satu bukti bahwa teknologi mempermudah proses penambangan.


Full Text:

PDF

References


(2021, Agustus 4). Diambil kembali dari https://www.ga.gov.au/about/projects/resorces/critical minerals.

Anbiyak, N., & Cahyaningrum, T. (2020, November). IDENTIFIKASI ZONA KAYA KOBALT PADA CEBAKAN NIKEL LATERIT DI INDONESIA. INDONESIAN MINING PROFESSIONALS JOURNAL, 2, 103-110.

Jasipto, A., Widodo, N. P., Simangunsong, G. M., Prassetyo, S. H., Rai, M. A., Pradhana, D. N.,& Saputra, D. A. (2020). ANALISIS DINAMIK PENGARUH LEDAKAN TERHADAP KESTABILAN TEROWONGAN NANJUNG. INDONESIAN MINING PROFESSIONALS JOURNAL, 2, 1-10.


Article Metrics

Abstract view : 704 times
PDF - 912 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.