APLIKASI BAFFLED CHANNEL SEBAGAI ALTERNATIF OPTIMASI PENGOLAHAN KUALITAS AIR
Abstract
ABSTRAK
Air limpasan (runoff) pada area pertambangan terbuka umumnya memiliki tingkat kekeruhan yang tinggi dan/atau bersifat asam, sehingga memerlukan pengolahan sebelum memasuki badan air penerima. Pengolahan aktif merupakan metode yang efektif untuk diterapkan, dimana terdapat tahapan pengadukan cepat yang bertujuan salah satunya untuk pencampuran bahan kimia. Studi pustaka ini bertujuan melihat potensi pengaplikasian pengadukan hidrolis menggunakan baffled channel untuk meningkatkan efektivitas. Konfigurasi kolam harus terdiri dari dua bagian atau lebih agar proses dapat berjalan, kolam atenuasi di bagian hulu dan kolam hilir yang dapat berbentuk kolam labirin, meandering. Baffled channel dapat diposisikan pada saluran keluaran (outlet) dari kolam atenuasi. Sebuah pengadukan cepat akan berhasil ketika terpenuhinya gradien kecepatan pengadukan (G) dan waktu detensi (td) yang dipersyaratkan. Parameter yang dapat direkayasa untuk mencapai persyaratan tersebut adalah jumlah sekat (n) yang terdapat di sepanjang saluran. Kalkulasi jumlah sekat yang dibutuhkan harus dapat memenuhi parameter pengadukan pada setiap rentang debit minimum dan maksimum. Tercapainya kriteria pengadukan akan meningkatkan efektivitas tahapan pengolahan selanjutnya.
Kata kunci : Pengadukan, baffled channel
ABSTRACT
Runoff in open pit areas commonly contain high levels of turbidity and/or low level of pH, its requiring processing before entering the environment. Active processing is an effective method to be applied, where there is rapid mixing stage aim to blend chemical substances. The purpose of this literature study is to see potential of applications the hydraulic mixing using baffled channel to increase effectiveness. The configuration of the pond must be consist of two or more compartments in order to the process run well, attenuation pond at the upstream and at downstream pond that can be labyrinth pond or meandering. The baffled channel can be positioned at outlet channel from the attenuation pond. A rapid mix will successful when required gradient of velocity (G) and the detention time (dt) are reached. The parameter can be engineered to meet these requirements are the amount of baffled along the channel. Number of partition needed should be able to meet the wedge parameters at minimum and maximum discharge range. Attaining criteria will increase the effectiveness of the next processing stage.
Keywords: mixing, baffled channel
Full Text:
PDFReferences
Chow, Ven Te. 1985. Hidrolika Saluran Terbuka (Open Channel Hidraulic). Penerbit Erlangga : Jakarta
Fair, Geyer and Okun. 1968. Water and Wastewater Engineering, Volume 2, Water Purification and Wastewater Treatment and Disposal. John Wiley & Sons, inc : New York, London, Sydney.
Limantara, Lily Montarcih. 2010. Hidrologi Praktis. Lubuk Agung : Bandung
Metcalf and Eddy. 2014. Wastewater Engineering, Treatment and Resourc Recovery, Volume 1. Mc Graw – Hill International Edition Singapore
Reynolds, Tom D. 1977. Unit Operation and Processes in Environmental Engineering. Brook/Cole Engineering Division : Monterey, California.
Article Metrics
Abstract view : 1215 timesPDF - 829 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.