RANCANGAN KONSEP, IDENTIFIKASI PARAMETER, SERTA METODA ANALISIS YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM EKSPLORASI LOGAM TANAH JARANG PADA ENDAPAN SEDIMENTER PEMBAWA TIMAH
Abstract
Endapan sedimenter adalah endapan sekunder yang dikenal juga sebagai Endapan Plaser (Placer Deposit) atau Endapan Letakan, dimana salah satunya adalah endapan timah alluvial yang ada di Pulau Bangka dan Belitung. Selain mineral pembawa timah seperti Kasiterit, terdapat juga Mineral Ikutan Timah (MIT) pembawa Rare Earth Element (REE) atau Logam Tanah Jarang (LTJ) berupa ilmenite, rutile, xenotime, monzonite, dan zirkon. Karena mineral-mineral pembawa REE atau LTJ ini merupakan MIT, maka karakteristik fisik dari MIT menjadi sangat penting untuk diketahui dan dipelajari. Oleh sebab itu rancangan konsep awal serta identifikasi parameter sangat penting untuk diidentifikasi pada perancangan kegiatan eksplorasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah alat yang digunakan, preparasi, dan pemilihan pengolahan data, variabilitas hasil analisis kadar pada variasi lokasi dan jenis sampel. Hal ini dimungkinkan karena sifat pengambilan sampel sangat penting untuk mendapatkan gambaran lengkap untuk sebaran geokimia MIT. Di sisi lain mengingat yang menjadi target eksplorasi adalah mineral pembawa timah, maka perlu dilakukan juga kajian khusus sehubungan optimasi spasi bor untuk timah dan mineral ikutan pembawa REE yang dihubungkan dengan variasi-variasi lokasi endapannya. Pemahaman konsep ini sangat penting diketahui dalam rangka konservasi sumberdaya alam, khususnya dalam pengelolaan endapan timah serta mineral-mineral ikutannya, terutama pembawa LTJ/REE.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alastair J. Sinclair and Garston H. Blackwell (2006): Applied Mineral Inventory Estimation., Cambridge.
Anthony M. Evans. (1993): Ore geology and Industrial Minerals (An introduction), Blackwell Science Ltd.
Arie Naftali Hawu Hede, Teti Indriati, Syafrizal, Komang Anggayana, dan Marshel Emmanuelle Tampah (2017) Mineralization of Tungsten and Rare Earth Elements in Granite Varieties at the Tikus Deposit of the Tanjungpandan Pluton, Belitung, Indonesia., International Symposium on Earth Science and Technology.
Arie Naftali Hawu Hede, Muhammad Anugrah Firdaus, Yogi La Ode Prianata, Mohamad Nur Heriawan, Syafrizal, Heri Syaeful, Ichwan Azwardi Lubis (2019): Spektroskopi Reflektansi Sampel Tanah dan Batuan yang Mengandung Mineral Pembawa Unsur Tanah Jarang dan Radioaktif. Eksplorium, Volume 40 No. 2, November 2019: 89–98.
Cobbing, E. J., Mallick, D. I. J., Pitfield, P. E. J., dan Teoh, L. H. (1986): The Granites of Southeast Asian Tin Belt, Journal of Geological Society, 143, 537–550.
Humphries, M. (2013): Rare earth elements: The global supply chain, Rare Earth Minerals: Policies and Issues, 1–20.
Syafrizal, Indriati, T., Anggayana, K., Hede, A. N. H., dan Muhammad, A. (2017): Mineralogical Analyses as a Preliminary Assessment of Rare Earth Elements on Placer Deposits in Belitung Island, Indonesia, International Symposium on Earth Science and Technology.
Syafrizal, Amertho, S. D., Azwardi, I., Indriati, T., Nabilla, A. O., Suharjo, E. G. W., dan Hede, A. N. H. (2019a): Karakterisasi Mineral Ikutan Timah pada Endapan Primer, Sekunder, dan Tailing di Bangka Selatan dan Belitung. Prosiding TPT XXVIII Perhapi 2019, 807-816.
Syafrizal, Pradana, A. S., Amertho, S. D., Azwardi, I., Heriawan, M. N., dan Hede, A. N. H. (2019b): Studi Distribusi Mineral Ikutan Timah (MIT) untuk Mendukung Metoda Penanganan Sampel pada Kegiatan Eksplorasi. Prosiding TPT XXVIII Perhapi 2019, 797-806.
Schwartz, M.O. and Surjono (1991), The Pemali tin deposit, Bangka, Indonesia., Mineralium Deposita 26, 18-25.
Schwartz, M. O., Rajah, S. S., Askury, A. K., Putthapiban, P., dan Djaswadi, S. (1995): The Southeast Asian tin belt, Earth Science Reviews, 38(2–4), 95–293.
Teti Indriati, Syafrizal, Komang Anggayana, Arie Naftali Hawu Hede, and Abed Nego Simamora., Geochemical Dispersion Pattern Identification of Rare Earth Elements (REE) and Tungsten in Soil at the Tikus Deposit, Sijuk District, Belitung Regency, Bangka Belitung Islands Province., International Symposium on Earth Science and Technology.
Article Metrics
Abstract view : 869 timesPDF - 2338 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.