KAJIAN PENGARUH SUMBERDAYA BATUBARA DALAM ZONA TEREKA TERHADAP PENENTUAN BATAS PIT DALAM ESTIMASI CADANGAN STUDI KASUS : PIT SINGLE SEAM PT ABC
Abstract
Estimasi cadangan saat ini menjadi hal yang sangat penting dalam dunia
industri pertambangan batubara. Jumlah cadangan merupakan kunci dari penentuan arah keberlangsungan sebuah perusahaan dalam bagaimana menambang batubara tersebut, mulai dari jangka waktu, skala besaran , skema produksi dan lain sebagainya. Dalam estimasi cadangan, sesuai dalam kode KCMI bahwa batubara dalam zona tereka tidak ada yang bisa dirubah menjadi cadangan. Namun keberadaan batubara dalam zona tereka tersebut apabila diikutsertakan dalam proses optimasi dapat memberikan hasil yang berbeda apabila dibandingkan dengan proses optimasi yang mengabaikan batubara yang ada di dalam zona tereka tersebut. Letak perbedaan dari kedua proses optimasi tersebut memiliki perbedaan untuk masing-masing tipe endapan batubara yang ada. Untuk proses optimasi dengan tipe endapan multi seam hasilnya akan berbeda dengan proses optimasi dengan tipe endapan single seam. Secara umum hasilnya sama, dimana proses optimasi dengan mengabaikan batubara yang ada di dalam zona tereka akan memberikan jumlah cadangan yang relatif lebih kecil apabila dibandingkan dengan proses optimasi yang meingikutsertakan batubara yang ada di dalam zona tereka. Dalam studi kasus ini, PT ABC memiliki tipe endapan single seam, dimana seam batubara utama yang diambil jauh lebih tebal daripada seam batubara diatasnya. Kajian ini akan membahas lebih detail seberapa besar perbandingan estimasi cadangan batubara dengan kedua proses optimasi yang sudah dijelaskan sebelumnya.
industri pertambangan batubara. Jumlah cadangan merupakan kunci dari penentuan arah keberlangsungan sebuah perusahaan dalam bagaimana menambang batubara tersebut, mulai dari jangka waktu, skala besaran , skema produksi dan lain sebagainya. Dalam estimasi cadangan, sesuai dalam kode KCMI bahwa batubara dalam zona tereka tidak ada yang bisa dirubah menjadi cadangan. Namun keberadaan batubara dalam zona tereka tersebut apabila diikutsertakan dalam proses optimasi dapat memberikan hasil yang berbeda apabila dibandingkan dengan proses optimasi yang mengabaikan batubara yang ada di dalam zona tereka tersebut. Letak perbedaan dari kedua proses optimasi tersebut memiliki perbedaan untuk masing-masing tipe endapan batubara yang ada. Untuk proses optimasi dengan tipe endapan multi seam hasilnya akan berbeda dengan proses optimasi dengan tipe endapan single seam. Secara umum hasilnya sama, dimana proses optimasi dengan mengabaikan batubara yang ada di dalam zona tereka akan memberikan jumlah cadangan yang relatif lebih kecil apabila dibandingkan dengan proses optimasi yang meingikutsertakan batubara yang ada di dalam zona tereka. Dalam studi kasus ini, PT ABC memiliki tipe endapan single seam, dimana seam batubara utama yang diambil jauh lebih tebal daripada seam batubara diatasnya. Kajian ini akan membahas lebih detail seberapa besar perbandingan estimasi cadangan batubara dengan kedua proses optimasi yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Keywords
kode KCMI, optimasi, single seam, multi seam.
Full Text:
PDFReferences
KCMI, Kode Pelaporan Hasil Eksplorasi, Sumberdaya Mineral dan Cadangan
Mineral, 2017
Life of Mine Plan PT ABC, 2018
Article Metrics
Abstract view : 256 timesPDF - 194 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.