OPTIMALISASI FLOOR BATUBARA PADA KEGIATAN COAL GETTING DI PIT KG PT. BORNEO INDOBARA TAHUN 2021
Abstract
Konservasi sumberdaya mineral dan batubara selanjutnya disebut konservasi mineral dan batubara adalah upaya yang dilakukan dalam rangka optimalisasi pengelolaan, pemanfaatan dan pendataan sumberdaya minerba secara terukur, efisien, bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai upaya konservasi di PT. Borneo Indobara di bagian pengelolaan untuk memperoleh recovery yang optimal dalam kegiatan coal getting dengan melakukan optimalisasi floor batubara, dimana hal ini sesuai dalam KEPMEN ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman pelaksanaan Kaidah teknik Pertambangan yang baik lampiran VII tentang konservasi batubara. Dalam estimasi cadangan batubara di PT. Borneo Indobara, loss coal dari kegiatan penambangan dengan asumsi 5 cm roof dan 5 cm floor pada setiap lapisan. Optimalisasi batubara ini dilakukan di bagian floor yang secara perhitungan reserve tidak masuk ke dalam cadangan karena asumsi loss coal 5 cm pada floor, dan secara penambangan sudah tidak mampu lagi menggunakan excavator 20 – 30 ton class untuk melakukan getting secara langsung. Jika dipaksakan untuk di getting langsung akan membuat batubara tersebut tercampur dengan material pengotor (dilusi coal). Penentuan metode optimalisasinya yaitu dengan melakukan pengumpulan terhadap batubara sisa di floor yang masih bisa di kerjakan dengan menggunakan excavator 20 ton yg dilengkapi cutting edge, produk yang telah dilakukan pengumpulan tersebut berpotensi memiliki kualitas rendah sehingga penanganan selanjutnya di lakukan metode pencampuran dengan batubara kualitas rendah (floor batubara) di Pit atau ROM. Adapun nilai positif nya secara ekonomis lebih murah dalam pengolahan nya karena tidak memerlukan washing plant. Optimalisasi floor batubara ini pada tahun 2021 dilakukan perencanaan dengan melakukan estimasi tonase batubara 5 cm dari floor dengan menggunakan software. Hasil realisasi optimalisasi floor batubara sebesar 347.12 kt. Optimalisasi floor batubara merupakan salah satu upaya konservasi yang turut berkontribusi terhadap recovery penambangan. Berdasarkan hasil rekonsiliasi produksi terhadap estimasi cadangan tertambang (geomodel) sejak awal penambangan tahun 2011 sampai akhir tahun 2021, recovery penambangan di Pit KG mencapai 101.86%.
Keywords
Konservasi mineral dan batubara, batubara, floor batubara, optimalisasi
Full Text:
PDFReferences
Dirjen Minerba. (2018) : Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.
(2021) : Laporan Akhir hasil Eksplorasi Lanjutan PT Borneo Indobara tahun 2021
Article Metrics
Abstract view : 346 timesPDF - 891 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.