INDEX TRANSPARANSI CSR PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA: STUDI KASUS 15 PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA

Deea Rizki Oziana, Zati Hulwani

Abstract


Program Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua perusahaan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan beberapa aturan pemerintah Indonesia tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan diatur dalam UU No. 40 Tahun 2007 Pasal 74 Ayat 1 dan UU No.25 Tahun 2007 Pasal 15 Huruf d. Salah satu metode indikator yang digunakan untuk menentukan tingkat keterbukaan pengungkapan CSR setiap perusahaan yaitu dengan Index transparansi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat index transparansi perusahaan-perusahaan tambang di Indonesia. Data yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan data-data sekunder dari 15 perusahaan tambang besar di Indonesia. Data tersebut mencakup laporan tahunan, laporan CSR, laporan keberlanjutan perusahaan, website perusahaan, dan sumber-sumber lainnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode pendekatan konten analisis dengan mengolah data-data sekunder dari masing-masing perusahaan untuk menentukan derajat keterbukaan pengelolaan CSR berdasarkan tingkat indeks transparansi. Index transparansi perusahaan dinilai dengan bobot 1-10 dengan kriteria penilaian mencakup; (a) Pengungkapan dana CSR tahun berjalan dalam laporan publik (3 poin); (b) Pengungkapan aktivitas CSR tahun berjalan (3 poin); (c) Penerbitan laporan kewajiban perusahaan (2 poin); (d) Pengungkapan strategi CSR (1 poin); (e) Pengungkapan informasi CSR di situs resmi perusahaan (1 poin). Bedasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: (1) semua perusahaan tambang besar di Indonesia telah melakukan pengungkapan CSR kepada publik; (2) Beberapa perusahaan mempunyai total nilai index transparansi tertinggi 10 poin, hal ini dikarenakan perusahaan tersebut memiliki semua kriteria dalam penilaian; (3) Tidak semua perusahaan memaparkan kegiatan CSR dalam laporan tahunan; laporan CSR; dan laporan keberlanjutan perusahaan; (4) Beberapa perusahaan hanya memaparkan di website perusahaan, seminar internasional, dan sumber-sumber lainnya; (5) Perusahaan tambang yang status kepemilikan sahamnya bersifat terbuka (Tbk) lebih mudah didapatkan laporan tahunan dan laporan keberlanjutan dibandingkan perusahaan dengan kepemilikan saham sendiri.

Keywords


CSR, tanggung jawab sosial dan lingkungan, index transparansi, perusahaan tambang Indonesia.

Full Text:

PDF

References


Asmeri, R., Alvionita, T., dan Gunardi, A. (2017): CSR Disclosures in the Mining Industry: Empirical Evidence from Listed Mining Firms in Indonesia, Indonesian Journal of Sustainability Accounting and Management, 1, 16-22.

Berg, B. L. (2009): An Introduction to Content Analysis. Qualitative Research Methods for the Social Sciences (pp. 338–377) (7th ed.). Boston: Allyn & Bacon.

Luthan, E., Rizki, S. A., Edmawati, S. D. (2012): Pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 1, 204 – 219

Mendee, Nomindari. (2017): A Comparative Study on the Corporate Social Responsibility Practices of Global Clothing Retailers. Accountancy & Bedrijfskunde, 4.

PT Amman Mineral Nusantara for the Ministry of EMR 2021. (June 23, 2021): Maximing Sustainability Through Continuous Mining Operational Improvements, International Seminar on Coal and Mining Technology.

Singh, Prof. Nidhi., Batra, Prof. Sachin. (2014): Comparative Analysis of top Companies’ CSR Practices- India vs Indonesia, Conference: Corporate Social Responsibility and societal perspective, At Indonesia, Volume: 2.

Socio Research & Reform Foundation NGO. (2013): Indian CSR Report.

Annual Reports, Sustainability Reports and Business Responsibility Reports of the companies studied


Article Metrics

Abstract view : 734 times
PDF - 769 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.