PEMANFAATAN TEKNOLOGI AERASI TENAGA SURYA PADA BUDIDAYA IKAN KARAMBA SIRING APUNG TELAGA BATU ARANG

Nugroho Dewanto, Niko Gusprastomo

Abstract


Dissolved oxygen (DO) atau kebutuhan oksigen merupakan salah satu parameter penting dalam usaha budidaya ikan. Penurunan oksigen menyebabkan pertumbuhan ikan menjadi lambat, yang dapat menurunkan hasil produksi. Memastikan kebutuhan oksigen tercukupi menjadi hal mutlak sebelum memulai usaha budidaya ikan. Teknologi aerasi tenaga surya menjadi pilihan optimal, selain mampu mencukupi kebutuhan oksigen, namun juga hemat dan ramah lingkungan. Studi ini, bermaksud mengkaji penggunaan aerasi tenaga surya pada usaha budidaya ikan siring apung (KSA) di kolam Telaga Batu Arang (TBA) PT Kaltim Prima Coal (KPC). Lokasi studi merupakan kolam bekas tambang Pit E South seluas 14,6 Ha. Penelitian menggunakan metode eksprimen dengan mengukur 3 variabel, yakni perlakuan menggunakan aerasi dalam keramba, aerasi disamping keramba dan variabel tanpa aerasi. Variabel perlakuan menggunakan pompa venturi, dengan sumber energi berasal dari intensitas penyinaran matahari selama ± 8 jam perhari dengan total energi solar sebesar 9.744 Wb/m2. Pengukuran dilakukan pada 2 KSA dengan perlakuan aerasi dalam keramba, 2 KSA perlakuan aerasi disamping keramba, dan 2 KSA tanpa perlakuan. Pengukuran variabel meliputi jumlah kadar oksigen terlarut dan berat ikan. Studi dilakukan selama kurun waktu februari 2022 sampai dengan April 2022. Hasil pengamatan adalah sebagai berikut: 1) KSA dengan perlakuan aerasi dalam keramba memiliki DO sebesar 6.03 mg/l dengan peningkatan pertumbuhan bobot ikan mencapai 134%. 2) KSA dengan perlakuan aerasi sekitar keramba memiliki DO sebesar 6.16 mg/l dengan peningkatan pertumbuhan bobot ikan mencapai 122%. 3) KSA kontrol memiliki DO sebesar 5.41 mg/l dengan peningkatan pertumbuhan bobot ikan mencapai 119%.

Keywords


Aerasi, Karamba, Kolam

Full Text:

PDF

References


Azhari, D., & Tomasoa, A. M. (2018). Kajian Kualitas Air dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Dibudidayakan dengan Sistem Akuaponik. Akuatika Indonesia, 3(2), 84. https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23392

Hasan, Z., Masjamir, M., & Iskandar, I. (2015). Pemanfaatan Teknologi Aerasi Berbasis Energi Surya Untuk Memperbaiki Kualitas Air Dan Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Nila Di Kja Waduk Cirata. Jurnal Akuatika Indonesia, 6(1), 245357.

Indartono, K., Kusuma, B. A., & Putra, A. P. (2020). Perancangan Sistem Pemantau Kualitas Air Pada Budidaya Ikan Air Tawar. Journal of Information System Management (JOISM), 1(2), 11–17. https://doi.org/10.24076/joism.2020v1i2.23

Manan, S. (2009). Energi Matahari, Sumber Energi Alternatif Yang Effisien, Handal Dan Ramah Lingkungan Di Indonesia. Gema Teknologi, 31–35.

Nugroho, R. A., Pambudi, L. T., Chilmawati, D., & Haditomo, A. H. C. (2012). Aplikasi Teknologi Aquaponic Pada Budidaya Ikan Air Tawar Untuk Optimalisasi Kapasitas Produksi. SAINTEK PERIKANAN : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 8(1), 46–51. https://doi.org/10.14710/IJFST.8.1.46-51

Oktorina, S. (2018). Kebijakan Reklamasi Dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang (Studi Kasus Tambang Batubara Indonesia). Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 4(1), 16–20. https://doi.org/10.29080/alard.v4i1.411

Putrawiyanta, I. P. (2020). Pemanfaatan Lubang Bekas Tambang Sebagai Danau Pascatambang di PT Kasongan Bumi Kencana Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Promine, 8(1), 8–13. https://doi.org/10.33019/promine.v8i1.1801

Syamsunarno, M. B., & Sunarno, M. T. (2016). Budidaya ikan air tawar ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan penyediaan ikan bagi masyarakat. Seminar Nasional Perikanan Dan Kelautan 2016. Pembangunan Perikanan Dan Kelautan Dalam Mendukung Kedaulatan Pangan Nasional, January 2016, 1–16.

Laksanawati, V. 2006. Sistem Pengontrolan Suplai Energi untuk Pendinginan Termoelektrik dengan Menggunakan Sel Surya. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

GHUFRAN, H. Kordi K..Budi Daya Ikan Konsumsi Di Air Tawar / M. Ghufran H. Kordi K. .2013


Article Metrics

Abstract view : 204 times
PDF - 218 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.