STUDI MODEL REKLAMASI DENGAN SPESIES LOCAL ENDEMIK BERDASARKAN KARAKTERISTIK LAHAN PT AGINCOURT RESOURCES
Abstract
bergerak di bidang penambangan Emas & Perak. Sebagai perusahaan yang peduli terhadap praktek
penambangan yang baik PTAR berkomitmen dalam menjaga Lingkungan hidup salahsatunya menerapkan
reklamasi pada area yang sudah tidak ada aktivitas penambangan, konsep reklamasi dilakukan dengan
pendekatan pengembangan sepsis local endemik untuk menjaga dan melestarikan spesies local kawasan
ekosistem Batangtoru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan model reklamasi
dengan penggunaan sepesies local endemic sebagai tanaman pengganti spesies fastgrowing atau
tanaman pioneer menggunakan tanaman local endemic dengan karakteristik lahan yang berbeda.
Penelitian ini dilakukan dengan mengukur indeks nilai penting (INP) pada area reklamasi dengan membuat
plot pengamatan, tingkat spesies tanaman yang di ukur adalah tingkat semai dan pancang mengingat
area yang di lakukan penelitian pada area tanaman usia kurang dari 2 tahun, lokasi penelitian pada Sabar
Dump dengan pH 6.4 dan pada area Soutern Access dengan pH 4.6. Dimana Hasil perhitungan Indeks Nilai
Penting di area Southern Acess tingkat semai menunjukkan nilai kerapatan relatif nya 64 % dan untuk nilai
frekuensi relatifnya 40%, sedangkan di tingkat pancang kerapatan relatifnya 75% dan untuk frekuensi
relatifnya sekitar 50%. Hasil perhitungan Indeks Nilai Penting di area Sabar Dump di tingkat semai
kerapatan relatifnya sekitar 80% dan untuk frekuensi relatifnya sekitar 67% sedangkan di tingkat pancang
kerapatan relatif nya sekitar 36% dan untuk frekuensi relatifnya sekitar 25%. Area Southern Acess
d en gan k u a l i t a s pH 4.6 deng an mi n im unsu r har a jenis tumbuhan yang
direkomendasikan toleran tumbuh di kawasan tersebut adalah jenis Sanduduk sedangkan di area sabar
Dump jenis tumbuhan yang toleran adalah jenis tumbuhan sanduduk dan Simarbaliding
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Setyowati RDN., Amala NA., dan Aini N N U. 2017. Studi pemilihan tanaman revegetasi untuk keberhasilan reklamasi lahan bekas tambang. Jurnal Teknik Lingkungan, 3(1) : 14-20.
Hani PA. 2018. Melakukan Analisis Vegetasi Tingkat Tumbuhan bawah di Kawasan Hutan Rintis VII Tanah Jawa. Jurnal Kehutanan, 3 (2).
Purnomo AB. 2011. Menghitung Nilai INP pada Setiap Subplot pada kawasan Hutan. Jurnal Ilmu Kehutanan, 2 (1).
Oktorina S. 2018. Kebijakan reklamasi dan revegetasi lahan bekas tambang: studi kasus tambang batubara Indonesia. Jurnal Teknik Lingkungan, 4(1) : 16-20.
Pangaribuan DH., Soesilo FX., dan Prasetyo J. 2018. Pengembangan dan pemanfaatan pupuk organik ekstrak tanaman pada budidaya pertanian organik di Lampung Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(1) : 603-609.
Hamid I., Priatna SJ., dan Hermawan A. 2019. Karakteristik beberapa sifat fisika dan kimia tanah pada lahan bekas tambang timah. Jurnal Penelitian Sains, 19(1) : 23-31.
Harahap FR. 2016. Restorasi lahan pasca tambang timah di Pulau Bangka. Society, 4(1) : 61-69.
Kuswanda W., dan Bismark M. 2007. Pengembangan strategi konservasi dan peran kelembagaan dalam pelestarian orangutan sumatera. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 4(6) : 627-643.
Tambunan YK. 2022. Reklamasi Lahan Pasca Tambang Batubara Di Pt. Musi Prima Coal Dusun III Desa Gunung Raja Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Jurnal Sains dan Teknologi ISTP, 16(2) : 170- 173.
Article Metrics
Abstract view : 232 timesPDF - 429 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.