KAJIAN TOPOGRAFI MENGGUNAKAN APLIKASI SATELIT, DEMNAS, DAN FOTO UDARA UNTUK EKSPLORASI DAN PERTAMBANGAN, STUDI KASUS: TAMBANG INTAN CEMPAKA, BANJARBARU

Ahmad Ali Syafi’i, Rudy Hendrawan Noor, Muh. Akram, Hendy Rahmino Kurniawan

Abstract


Digital Elevation Model (DEM) atau model ketinggian digital adalah representasi digital dari permukaan bumi yang digunakan untuk menganalisis dan memvisualisasikan karakteristik topografi suatu daerah. DEM dapat dibentuk melalui berbagai teknologi seperti penginderaan jauh, pemetaan udara, atau pemetaan darat dengan menggunakan GPS (Global Positioning System) dan teknologi pengukuran lainnya. Data ketinggian ini kemudian diolah dan direpresentasikan dalam format digital yang memungkinkan analisis spasial yang lebih lanjut. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan model ketinggian digital ini melibatkan penggunaan titik - titik yang memiliki informasi koordinat tiga dimensi (x, y, dan z) yang tersebar dipermukaan bumi. Pemilihan metode pengukuran dan teknologi yang tepat sangat penting untuk memastikan representasi yang akurat dan resolusi spasial yang memadai.
Selain itu, pemrosesan dan analisis data DEM juga dapat menjadi kompleks dan memerlukan perangkat lunak dan keahlian yang sesuai. Kajian riset ini dilaksanakan di Cempaka, Kota Banjarbaru dengan luas area yang diteliti lebih kurang 200 Ha.
Tantangan utama dalam penelitian ini yaitu berfokus pada pemanfaatan citra satelit (SRTM), DEMNAS (IFSAR, TERASAR-X, atau ALOS-PALSAR), dan pengambilan foto udara (drone/UAV) yang memiliki perbedaan dalam akurasi, resolusi data, dan tingkat kompleksitas pemrosesan. Data-data tersebut dimanfaatkan untuk melakukankajian topografi pada eksplorasi dan pertambangan di area tambang intan Cempaka dengan menggunakan pemodelan 3D yang memiliki tingkat detail yang tinggi. Hal ini memungkinkan pembuatan peta kontur yang akurat, peta lereng yang terperinci, analisis hidrologi, dan analisis sifat tanah dalam area tersebut. Dalam praktiknya, kombinasi dari ketiga metode ini digunakan untuk memperoleh hasil yang optimal, yaitu penggunaan data satelit untuk mendapatkan gambaran luas, DEMNAS untuk detail ketinggian tinggi, dan foto udara untuk analisis visual yang lebih rinci.


Keywords


citra satelit, DEM, foto udara¸topografi, tambang

Full Text:

PDF

References


A. A. Syafi’i, “Pengolahan Foto Udara untuk Simulasi Permodelan Hidrologi Tambang,”

Bul. Profesi Ins., vol. 5, no. 2, pp. 95–100, 2022, doi: 10.20527/bpi.v5i2.145.

J.-W. Zhu, J.-L. Yang, J. Liu, D.-D. Liu, and H. Zhang, “Research on the Method of Building

Dem by Contours,” ITM Web Conf., vol. 12, p. 03016, 2017, doi:

1051/itmconf/20171203016.

Syafrizal, A. Y. Hidayat, W. mayzzani Hadiana, M. D. Rifaldi, and P. Rasma, “Karakterisasi

Pasir Kuarsa di Daerah Bangka Sebagai Bahan Baku Panel Surya,” Pros. TPT XXXI

PERHAPI, pp. 21–32, 2022.

H. Mizukoshi and M. Aniya, “Use of contour-based DEMs for deriving and mapping

topographic attributes,” Photogramm. Eng. Remote Sensing, vol. 68, no. 1, pp. 83–

, 2002.

U. C. Nugroho and A. Tjahjaningsih, “Lineament Density Information Extraction Using

Dem Srtm Data To Predict the Mineral Potential Zones,” Int. J. Remote Sens. Earth

Sci., vol. 13, no. 1, p. 67, 2017, doi: 10.30536/j.ijreses.2016.v13.a2704.

H. Saint Jean Patrick Coulibaly et al., “Groundwater exploration using extraction of

lineaments from SRTM DEM and water flows in Béré region,” Egypt. J. Remote Sens.

Sp. Sci., vol. 24, no. 3, pp. 391–400, 2021, doi: 10.1016/j.ejrs.2020.07.003.


Article Metrics

Abstract view : 24 times
PDF - 19 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.