NALISIS SPASI LUBANG BOR DENGAN METODE GEOSTATISTIK UNTUK MENGEVALUASI SUMBER DAYA BATUBARA PADA FORMASI LATIH, KABUPATEN BERAU, KALIMANTAN TIMUR

Jovian Addo Putra, Mohamad Nur Heriawan, Agus Haris Widayat, Andi Zulkarnain

Abstract


Evaluasi sumber daya merupakan kegiatan yang sangat penting dalam suatu tahapan eksplorasi mineral dan batubara. Drill hole spacings analysis (DHSA) merupakan metode untuk mengevaluasi tingkat keyakinan sumber daya dengan pendekatan geostatistik terutama untuk endapan batubara. DHSA memberikan nilai global estimation variance (GEV) atau relatif eror berdasarkan skenario spasi bor tertentu dan untuk variabel tert entu yang berhubungan dengan parameter kualitas maupun geometri batubara. Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, DHSA ini dinilai lebih objektif dan memberikan hasil yang mendekati dengan kompleksitas kondisi geologi daerah penelitian. Daerah penelitian berlokasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yang berada pada Formasi Latih, Cekungan Tarakan. Variabel seam batubara yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: kandu ngan abu (ash), ketebalan seam batubara (thickness) dan akumulasi ash-thickness. Selain DHSA dengan pendekatan GEV, maka nilai Kriging Variance (KV) dan Kriging Efficiency (KE) juga digunakan sebagai pembanding. Hasil DHSA menggunakan metode GEV menunjukkan spasi bor optimum untuk kategori sumber daya terukur (Measured) berkisar 400 m, tertunjuk (Indicated) berkisar 900 m, dan terreka (Inferred) berkisar 2500 m. Evaluasi sumber daya berdasarkan nilai KV menunjukkan bahwa spasi bor optimum untuk kategori sumber daya terukur sebesar 250 m. Sedangkan berdasarkan nilai KE menunjukkan spasi bor optimum untuk kategori sumber daya terukur sebesar 300 m. Hasil optimasi spasi bor optimum berdasarkan ketiga pendekatan geostatistik mendekati kriteria kategori sumber daya batubara berdasarkan SNI 5015:2019 untuk kompleksitas geologi sederhana.


Keywords


analisis spasi lubang bor, global estimation variance, kriging variance, kriging efficiency

Full Text:

PDF

References


Armstrong, M. (1998). Basic linear geostatistics. Springer Science & Business Media.

Deutsch, J.L., Szymanski, J., & Deut sch, C.V. (2014). Checks and measures of performance for kriging estimates. Journal of the Southern African Institute of Mining and Metallurgy, 114(3), 223-223.

Geovariances, (2012). Drill Hole Spacing Analysis: Geostatistical Assessment of Borehole Spacin g Relative to Resource Confidence. Geovariances, White Paper, Wynnum, Australia.

Indonesia, C.P. (2019). SNI 5015: 2019 Tentang Pedoman Pelaporan Hasil Eksplorasi, Sumberdaya, Dan Cadangan Batubara. Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Journel, A.G., & Huijbregts, C.J. (1976). Mining Geostatistics. The Blackburn Press.

Situmorang, R., & Burhan, G. (1995). Peta Geologi Lembar Tanjung Redeb, Kalimantan 1: 250,000.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Tosin, S., & Kadir, R., (1996). Tipe Reservoir Sedimen Miosen Tengah di Sub Cekungan Tarakan, Cekungan Tarakan – Kalimantan Timur. Prosiding IAGI ke-25.

Young, D.R. (2008). The effect of ignoring the sample support on the global and local mean grade estimates, mineral resource classification and project valuation of variable width Merensky and UG2 Reef orebodies. The Southern African Institute of Mining and Metallurgy, 63-76.


Article Metrics

Abstract view : 13 times
PDF - 14 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.