SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) UNTUK MENINGKATKAN KINERJA OPERASIONAL DALAM AKTIVITAS KONSERVASI BATUBARA DI AREA KERJA PT. KIDECO JAYA AGUNG
Abstract
Industri pertambangan batubara merupakan salah satu sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 Lampiran VII tentang Pedoman Pelaksanaan Konservasi Mineral dan Batubara menyebutkan bahwa konservasi minerba adalah upaya dalam rangka optimalisasi pengelolaan, pemanfaatan dan pendataan sumberdaya mineral dan batubara secara terukur, efisien, bertanggung jawab dan berkelanjutan. Meskipun kegiatan pertambangan batubara memberikan kontribusi ekonomi yang besar, namun aktivitas ini dapat menimbulkan dampak negatif jika tidak dilakukan dengan kaidah pertambangan yang baik dan benar. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengoptimalkan teknologi yang tepat untuk meminimalkan dampak negatif dan meningkatkan produktivitas. Menghadapi tantangan pada Revolusi Industri 4.0, PT. Kideco Jaya Agung mengadaptasi Teknologi Informasi berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan kinerja operasional dalam aktivitas konservasi batubara. IoT bekerja dengan memanfaatkan instruksi pemrograman yang setiap perintahnya menghasilkan interaksi ke sesama perangkat yang terhubung secara otomatis tanpa adanya intervensi pengguna, tanpa batasan jarak dan waktu. Dengan cara ini, IoT dapat membantu dalam memonitor dan mengontrol aktivitas konservasi batubara secara real-time sehingga dapat meningkatkan kinerja operasional. Penerapan teknologi IoT tersebut meliputi pengawasan area pertambangan secara virtual dan real-time, sentralisasi platform digital untuk pengawasan perfoma produksi batubara dari pit hingga pengapalan secara real-time yang terintegrasi secara API dengan sistem-sistem lain, penggunaan sistem geofencing dalam pengawasan akurasi untuk meningkatkan recovery penambangan, serta pemanfaatan business intelligence dan advanced data analytics dalam menganalisa performa aktual dan trend proyeksi perusahaan di masa depan. Penerapan teknologi IoT tersebut memberikan dampak positif meliputi peningkatan validitas data produksi, peningkatan produktivitas penambangan, real-time data delivery dan future trends, efisiensi bahan bakar, pengurangan penggunaan kertas, mencegah terjadinya daywork, hingga peningkatan produktivitas manhour. IoT mampu meningkatkan produktivitas dalam aktivitas konservasi batubara sehingga dapat menjaga keberlangsungan sumber daya batubara dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akmal, N., K., Noviarsyah, D. (2022): Rancang Bangun Application Programming Interface (API) Menggunakan Gaya Arsitektur Graphql Untuk Pembuatan Sistem Informasi Pendataan Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Studi Kasus UKM Starlabs, Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi, 5, 37 – 40.
Firmansyah, Y., dan Deasy P. (2017): Tinjauan Metodologi Ward dan Peppard Dalam Menentukan Perencanaan Strategis SI/TI Pada Perusahan, Cybernetics, 1, 70 – 82.
Hasanuddin, Hari, A., dan Budi, H. (2022): Rancang Bangun REST API Aplikasi Weshare Sebagai Upaya Mempermudah Pelayanan Donasi Kemanusiaan, JINTEKS (Jurnal Informatika Teknologi dan Sains), 4, 8 – 14.
Kharisma, R., Herman, T., dan Niken, H., W. (2018): Pengembangan Aplikasi Mobile Untuk Mencari dan Memberikan Pertolongan Terhadap Masalah Pada Kendaraan Berdasarkan Lokasi Terdekat, Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 2, 2686 – 2693.
Nurrachmat, E. M., dan Hanif, F. (2019): Perencanaan Strategis Sistem Informasi/Teknologi Informasi Menggunakan Kerangka Kerja Business Canvas Model Dan Metode Ward & Peppard, Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri, 6, 115 – 123.
Pranata, B. A., Astria, H., dan Akmal, J. (2018): Perancangan Application Programming Interface (API) Berbasis Web Menggunakan Gaya Arsitektur Representational State Transfer (REST) Untuk Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pasien Klinik Perawatan Kulit, Jurnal Komputasi, 6, 33 – 42.
Article Metrics
Abstract view : 23 timesPDF - 18 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.