ANALISA TINGKAT TOTAL SUSPENDED SOLID BERDASARKAN LITOLOGI BATUAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN SISTEM DEWATERING
Abstract
Air limbah yang tertampung pada Sump PT. Bara Anugrah Sejahtera (BAS) memiliki tingkat Total Suspended Solid (TSS) di atas 5000 mg/liter secara konsisten. Tingginya tingkat Total Suspended Solid (TSS) bersumber dari erosi lapisan tanah maupun batuan yang terbawa oleh air. Hal ini berdampak sangat signifikan pada dewatering PT. BAS. Tingkat TSS ini termasuk apa pun yang melayang atau mengambang di air, dari sedimen, lanau, dan pasir hingga plankton dan ganggang. Padatan tersuspensi total (TSS) adalah partikel yang lebih besar dari 2 mikron yang mengambang pada air. Selain itu, permasalahan yang paling utama dihadapi adalah partikel suspended solid tidak dapat terendapkan sehingga tingkat TSS dan tingkat kekeruhan air belum ada penurunan. Secara Stratigrafi, lithologi batuan di daerah IUP PT. BAS tersusun atas batuan-batuan dari Formasi Kasai dan Muara Enim. Pada area bukaan tambang secara keseluruhan berada di Formasi Muara Enim tersusun atas perlapisan antara batupasir kuarsa, lempung dan lempung pasiran. Salah satu upaya yang perlu dilakukan dengan mengindentifikasi material ataupun lapisan yang menjadi penyumbang tingkat TSS tinggi pada air Sump. Pemilahan sampel per lapisan dilakukan berdasarkan jenis litologi batuan secara vertikal. Sampel dimasukkan kedalam wadah bening lalu diaduk bersama air sebagai anggapan air yang mengerosi lapisan batuan. Sampel kemudian didiamkan untuk mengukur lama waktu pengendapan ataupun penurunan tingkat TSS per jangka waktu yang ditentukan. Hasil uji tingkat TSS per litologi didapatkan secara keseluruhan semua lapisan batuan menyumbang tingkat TSS cukup tinggi mencapai lebih dari 3000 mg/liter pada saat awal dilakukan adukan dengan air dalam wadah. Perbedaaan signifikan terdapat sampel satuan batuan lempung yang tidak tampak terendapkan dan tingkat TSS tetap tinggi lebih dari 1000 mg/liter. Sedangkan pada sampel lainnya mulai dari soil hingga satuan batuan pasir, tingkat TSS per periode waktu mengalami penurunan mencapai kurang 200 mg/liter.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Branigan, Jessica, "Development of a Field Test for Total Suspended Solids Analysis" (2013). Civil Engineering Theses, Dissertations, and Student Research. 68, Hal 6-13.
Barber, A. J., Crow M. J., 2005, Sumatera: Geology, Resources, and Tectonic Evolution No.31, Geological Society : London.
Keputusan Kepala Badan Standarisasi Nasional No 341/KEP/BSN/7/2019. (2019) : Penetapan Standar Nasional Indonesia 6989.3:2019 Air Dan Air Limbah – Bagian 3: Cara Uji Padatan Tersuspensi Total (Total Suspended Solid/TSS) Secara Gravimetri Sebagai Revisi Dari Standar Nasional Indonesia 06-6989.3:2004 Air dan Limbah Air – Bagian 3: Cara Uji Padatan Tersuspensi Total (Total Suspended Solid/TSS) Secara Gravimetri
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 113 Tahun 2003. (2003) : Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan Atau Kegiatan Penambangan Batubara, Hal 2-3.
Wibowo, W., Mualim, M., Palimbunga, A. S., Daroji, M. (2020): Instalasi Waste Water Treatment Plant (WWTP) Untuk Menurunkan Total Suspended Solid Sesuai Baku Mutu Pada Air Sump yang Berkonsentrasi Silika Tinggi, Prosiding TPT XXIX PERHAPI 2020, PERHAPI, Jakarta, 271 – 280.
M.S. Abfertiawan, data diperoleh melalui situs internet: https://www.msonnyabf.id/mineral- lempungdalampeningkatankekeruhanairtambang/#:~:text=Mineral%20lempung%20adalah%2 0mineral%20yang%20kaya%20alumia%2C%20silika%2C,Hal%20ini%20menyebabkan%20 meningkatnya%20nilai%20kekeruhan%20air%20tersebut. Diakses pada tanggal 01 Juli 2020.
Article Metrics
Abstract view : 17 timesPDF - 11 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.