EVALUASI SISTEM PENYALIRAN TAMBANG BATUBARA DI BLOK PARAPATAN UTARA SITE BINUNGAN MINE OPERATION AREA 1 PT BERAU COAL

Elferdy Elferdy, Muhammad Arief, Ahmad Baiquni

Abstract


PT. Berau Coal adalah perusahaan dengan izin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang melakukan penambangan batubara dengan metode tambang terbuka di Kabupaten Berau. Aktivitas penambangan terbuka sangat dipengaruhi oleh air dan penyaliran tambang dilakukan untuk mengendalikan air yang berlebih yang masuk ke area penambangan untuk mencegah gangguan operasional.

Analisis data curah hujan pada tahun 2005-2019 dengan menggunakan distribusi normal diperoleh curah hujan rencana 132 mm/hari dan intensitas curah hujan sebesar 22.03 mm dengan kala ulang 10 tahun dengan lama hujan selama 3 jam dan resiko hidrologi 69.88%.

Blok Parapatan Utara memiliki catchment area dengan luas 289 Ha, total debit air yang masuk 57,343 m3/jam / 1,376,236 m3/hari, kapasitas tampungan existing maksimal sump, yaitu : Pit Q (95,838 m3), Pit O (129,333 m3) dan Pit P (14,298 m3). Air yang akan masuk ke Pit dialirkan melalui saluran terbuka menuju lowest point / sump. Kemudian dilakukan pemompaan untuk mengalirkan air dari sump ke Water Monitoring Point (WMP) menggunakan pompa di masing-masing sump, yaitu : Syskes HH160i (debit 500 m3/Jam), MF 420 (debit 720 m3/Jam) dan DND LSA6X-8 2501 (debit 650 m3/Jam) yang beroperasi selama 20 jam/hari.

Setelah mengevaluasi sistem drainase tambang blok parapatan utara maka perlu dilakukan normalisasi saluran mengikuti hasil perhitungan dengan dimensi saluran 1 : La = 3.4 m, Lb = 2 m, h =

1.2 m, saluran 2 : La = 2.7 m, Lb = 1.5 m, h = 1.1 m dan saluran 3 : La = 3.6 m, Lb = 2 m, h = 1.3 m. Untuk kebutuhan pompa di sump Q dan sump O perlu dilakukan penambahan unit 1 pompa sehingga di area tersebut menjadi menjadi 2 unit pompa. Serta di sump Q dilakukan peningkatan debit pompa dari 720 m3/detik menjadi 792 m3/detik dengan lama pemompaan dari 5.8 hari menjadi 2.6 hari dan Sump di O1 perlu ditingkatkan debit Pemompaan dari 650 m3/detik menjadi 792 m3/ sehingga bisa menghemat waktu pemompaan dari 3.8 hari menjadi 1.6 hari.


Keywords


curah hujan rencana, debit limpasan, daerah tangkapan air, pompa, sump, saluran

Full Text:

p

References


Endriantho, M., Ramli, M., Hasanuddin, T. P. U., & Hasanuddin, T. G. U. (2013): Perencanaan Sistem Penyaliran Tambang Terbuka Batubara, Jurnal Geosains, 9(01).

Gautama, R.S. (2019): Sistem Penyaliran Tambang, ITB Press.

Kodoatie, R. J. (2005): Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan, Yogyakarta.

Setiawan, A. Y., & Handayani, S. U. (2013): Modifikasi Instalasi Dan Pengujian Karakteristik Pompa Sentrifugal Idb–35 Susunan Paralel (Modification Installation And Testing Of Centrifugal PumpCharacteristics Idb-35 Parallel Structure), D3 Teknik Mesin Fakultas Teknik.

Syarifudin, A. (2017): Hidrologi Terapan, Penerbit Andi.


Article Metrics

Abstract view : 16 times
p - 12 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.