APLIKASI MUD SHELL UNTUK PENANGANAN LUMPUR SEDIMENTASI SUMP

Muhammad Endriantho, Alex Prabudi, Syamsul Bahri, Reza Eka Putra

Abstract


Salah satu tambang terbuka di PT Berau Coal, Blok 7 berlokasi di Binungan Mine Operation-2 yang dioperasikan oleh PT BUMA. Pada tahun 2022, target produksi batubara 5.7 juta Ton dan Overburden 70 juta BCM. Pengembangan Pit E ke arah timur mengharuskan dilakukan loading lumpur sedimentasi pada sump Ex-DH sebanyak 800,000 BCM ke disposal untuk mencapai target tahun produksi. Sifat fisik lumpur sedimentasi menyebabkan lokasi penempatan di disposal harus disesuaikan dengan kajian geoteknik dan rencana jangka panjang disposal. Salah satu metode yang bisa digunakan sebagai solusi penanganan lumpur ini adalah mud shell. Lumpur sedimentasi sump akan dilakukan blending dengan material OB blasting terlebih dahulu di pit karena adanya keterbatasan unit hauler HD Tailgate. Sedangkan pada disposal akan kembali dilakukan blending dengan material OB blasting dari fleet OB yang lain. Pembuatan mud shell dimulai dengan pembuatan buffer jagaan untuk mengurung material lumpur yang sudah diblending. Kapasitas disposal mud shell akan terbatas dan dilakukan per staging sesuai dengan kajian geoteknik. Aplikasi mud shell berhasil dalam penanganan lumpur sedimentasi di disposal.

 


Keywords


Disposal, Kajian Geoteknik, Mud Shell

Full Text:

PDF

References


Geotech and Hidrology Team (2022): Staging IPD H4, PT Berau Coal

Geotech and Hidrology Team (2022): Stage Plan Blending IPD H4, PT Berau Coal PT. Buma (2022): Annual Komitment 2022

PT. Buma (2020): IK Aktivitas Penempatan Material (Blending) di Disposal Suriyadi (2022): Kajian Geoteknik Disposal IPD H4, PT Berau Coal


Article Metrics

Abstract view : 30 times
PDF - 18 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.