ESG RESEARCH OF COAL BRIQUETTES DEVELOPMENT FOR CHICKEN COOP HEATER AS PART OF THE COMMUNITY EMPOWERMENT PROGRAM (Case Study at PT Berau Coal)
Abstract
Banyak perusahaan saat ini mulai memperhatikan pengembangan konsep ESG (environment, social, governance) sebagai bagian penting dalam pengembangan bisnis mereka, tidak terkecuali dengan PT Berau Coal. Pada aspek social, Pemerintah Republik Indonesia mendorong seluruh perusahaan pertambangan untuk menjalankan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan Permen ESDM nomor 1824 K/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Perberdayaan Masyarakat pada Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Melalui kajian mendalam baik terhadap internal dan eksternal faktor, PT Berau Coal melihat adanya peluang dalam pengembangan briket batubara yang bersumber dari waste/fine coal yang diintegrasikan dengan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, sehingga kebermanfaatannya bisa dirasakan oleh masyarakat lingkar tambang khususnya. PT Berau Coal memiliki sumber daya baik itu manusia, mesin, bahan baku, system manajemen menjadi kekuatan yang bisa dikolaborasikan dengan adanya peluang daya serap briket batubara di masyarakat untuk berbagai kebutuhan seperti penghangan di peternakan ayam, pembakaran batubata, bahan bakar di industri makanan sampai dengan rumah tangga.
Pada tahapan awal pengembangan PT Berau Coal mengerucutkan target konsumen pada peternak ayam. Berdasarkan analisis pasar terdapat total available market sebanyak 500 peternak, serviceable available market hingga 100 peternak, dan share of market berdasarkan kapasitas awal PT Berau Coal untuk memproduksi dan mengembangkan briket batubara mencapai 50 peternak. Pada periode Q1 tahun 2023 PT Berau berforkus pada persiapan aktivasi produksi briket dan product development dengan pendekatan social kepada masyarakat dalam hal ini focus pada peternak ayam, yakni melakukan uji coba briket batubara secara gratis bergaransi. Dari hasil uji coba diperolah trend feedback dan hasil panen ayam yang positif dari para peternak. Tingkat kebermanfaat briket batubara bagi masyarakat ini dihitung melalui pendekatan social return on investment dimana secara kajian pengembangan briket ini dapat memberikan nilai SROI sebesar 7.74x. Adapun berdasarkan performance actual year to date Mei 2023, nilai SROI actual mencapai 1.44x dengan trend yang positif dimana diharapkan nilai tersebut terus naik dan mencapai nilai optimum di akhir tahun 2023
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Annual Report Berau Coal Energy 2014, data diperoleh melalui situs internet: https://www.beraucoalenergy.co.id/investor-relations/annual-report/. Diakses pada tanggal 5 Maret 2013.
Annual Report. (2014): Pembakaran hutan di Kalimantan, Majalah Kehutanan, 5, 23 – 25.
BSN. (2010): Briket Batubara Klasifikasi, Syarat Mutu, dan Metode Pengujian, SNI 4931:2010, BSN, Jakarta, 1 – 12.
BSN. (1998): Penentuan Indek Kehancuran Kokas dengan Cara dijatuhkan (Drop Shatter Test), SNI 13-4700-1998, BSN, Jakarta, 1 – 10.
Hermawan, R. (2022): Social Return On Investment (SROI) of Coal Briquette Processing Plant for Broiler Chicken Farms CSR Development of PT Berau Coal. Final Project Program Master, Institut Teknologi Bandung, 1 – 59.
Yates, B. T., & Marra, M. (2017): Social Return on Investment (SROI): Problems, solutions … and
is SROI a good investment?, Evaluation and Program Planning,64, 136-144.
Suhu yang dibutuhkan oleh anak ayam, data diperoleh melalui situs internet: https://fpp.umko.ac.id/2021/01/27/jenis-jenis-alat-penghangat-kandang-anak-ayam- sederhana-bagi-peternak-dan-penghobi/. Diakses pada tanggal 5 Mei 2023.
Article Metrics
Abstract view : 3 timesPDF - 4 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.