OPTIMALISASI MATERIAL LIMESAND UNTUK MENCEGAH TERBENTUKNYA AIR ASAM TAMBANG (AAT) DI AREA BENDUNGAN TAILING STORAGE FACILITY (TSF)
Abstract
Tambang Emas Martabe adalah sebuah pertambangan mineral yang terletak di Kab. Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Dikelola oleh PT. Agincourt Resources (Member of ASTRA) yang memiliki kontrak karya dengan pemerintah Indonesia. Setiap kegiatan penambangan tidak terlepas dari dampak negatif terbentuknya Air Asam Tambang. Salah satu lokasi potensi terbentuknya air asam tambang berada di area disposal atau pada kasus ini adalah bendungan Tailings Storage Facility (TSF). TSF adalah bendungan tailing yang bertujuan untuk menampung limbah hasil ekstrasi pengolahan emas di PT. Agincourt Resources dengan memanfaatkan material tambang yang tidak bernilai (mine waste) sebagai bahan penyusun bendungan dan mengembangkan sistem pengelolaan tailings dengan mempertimbangkan kriteria lingkungan dan keselamatan yang mengacu pada Global Industry Standard on Tailings Management (GISTM) dan peraturan industri pertambangan di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif penanganan ataupun pencegahan terbentuknya Air Asam Tambang pada timbunan bendungan. Sistem penanganan yang dilakukan menggunakan metode encapsulation dengan menempatkan material Potential Acid Forming (PAF) dibagian dalam timbunan dan menempatkan material Negative Acid Forming (NAF) disisi luarnya. Adapun cara yang lain dengan melakukan penambahan limesand pada material PAF yang digunakan sebagai material timbunan.
Penelitian dilakukan dengan percobaan pencampuran limesand dan material mine waste menggunakan beberapa komposisi yang berbeda. Pengambilan sample uji di dari hari pertama pencampuran dan dilanjutkan setelah berumur 2,4,8,12 minggu untuk dilakukan pengujian pH dan Acid Neutralizing Capacity (ANC) di laboratorium tanah.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan semakin lama waktu evolusi material maka semakin mengurangi keasaman material. Dimana nilai dari pH material cenderung meningkat dan stabil dari minggu ke 8 sampai dengan minggu ke 12. Hal ini menunjukkan dengan metode pencampuran limesand pada material mine waste cukup efektif mengurangi resiko terbentuknya Air Asam Tambang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aube, B., Zinck, J. (2003): Lime Treatment of Acid Mine Drainage in Canada, Brazil-Canada Seminar on Mine Rehabilitation.
Mine Environment Management, Ltd. (2023): TSF Lime trials testing 2023. Martabe Gold Mine.
Nyström, E., Kaasalainen, H., Alakangas, L. (2019): Prevention of sulfide oxidation in waste rock by the addition of lime kiln dust, Environmental Science and Pollution Research, 26, 25945- 25957.
Puiatti, D., Herrier, G., Nerincx, N., Bonelli, S., Fry, JJ. (2018): The Use of Lime Treated Soils in Water Retaining Structures.
Retka, J., Rzepa, G., Bajda, T., Drewniak, L. (2020): The Use of Mining Waste Materials for the Treatment of Acid and Alkaline Mine Wastewater, MDPI Minerals Journal, 10, 1-20.
Turingan, C.O., Cordero, K., Santos, A., Tan, G.S., Tabelin, C., Alorro, Orbecido, A. (2022) Acid Mine Drainage Treatment Using a Process Train with Laterite Mine Waste, Concrete Waste, and Limestone as Treatment Media, MDPI Water Journal, 14.
Article Metrics
Abstract view : 11 timesPDF - 11 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.