PENGUKURAN AREA COAL GETTING MENGGUNAKAN METODE ZEBRA PADA AKTIVITAS COAL CLEANING DI PT BUMA BINSUA

Muammar Awaluddin S, M. Ridzuan

Abstract


Pengukuran volume batubara bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan tambang sehingga dapat diketahui volume batubara yang telah ditambang dan volume sisa cadangan batubara. Pengukuran volume coal getting bertujuan untuk mendapatkan volume batubara secara joint survey yang telah bersih dari overburden atau lapisan pengotor yang masih tersisa setelah dilakukan kegiatan removal overburden. Sebelum pengukuran volume coal getting maka perlu dilakukan aktivitas coal cleaning untuk memisahkan kotoran yang masih tersisa di atas permukaan batubara. Pengukuran volume coal getting di PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) hanya dilakukan pada shift siang karena faktor keamanan dan ketelitian alat ukur untuk memperoleh data di malam hari yang terbatas. Untuk memperoleh data volume batubara secara survey agar mencegah terjadinya waktu tunggu oleh alat coal getting atau loss coal data akibat adanya batubara yang diloading sebelum pengukuran volume maka diperlukan metode yang efisien untuk melakukan coal cleaning. Metode yang dapat diterapkan yaitu dengan metode zebra. Metode zebra adalah metode pembersihan lapisan batubara dengan menerapkan interpolasi berdasarkan jarak, target luasan yang harus dibersihkan, dan jumlah unit yang digunakan. Metode zebra dapat mempercepat pengambilan data elevasi permukaan batubara (surface) pada pengukuran joint survey sehingga unit coal getting dapat melakukan loading pada malam hari tanpa menunggu pengukuran survey dihari selanjutnya agar dapat mencegah terjadinya loss coal data.


Keywords


Coal cleaning, coal getting, zebra, volume

Full Text:

PDF

References


Adinda, Dedi Y. 2020. Studi Optimasi Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut Menggunakan Metode Linear Programming pada Perolehan Produksi Overburden PT. Surya Global Makmur Jobsite Pemusiran, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Jurnal Bina Tambang. 5(2). pp. 240

Oemiati, N., Revisdah, Rahmawati. 2020. Analisa Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut pada Pengupasan Lapisan Tanah Penutup (Overburden). Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil. 6(3). pp. 197

Pasymi. 2008. Batubara (Jilid-1). Bung Hatta University Press. Padang.

Pusponugroho, S. 2010. Perhitungan Sumberdaya Batubara Seam-Z Berdasarkan Data Pengeboran Dan Log Geofisika Dengan Metode Circular USGS Di Wilayah Konsesi PT. Bumi Murau Coal Kavling 3 Formasi Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Doctoral dissertation, Geological Engineering Department Engineering Faculty Diponegoro University.

Santosa. B., 2016. Petrologi Batubara Sumatra dan Kalimantan. LIPI Press. Jakarta.

Suarez-Ruiz,I., Crelling, J.C. 2008. Applied Coal . Petrology. The Role of Petrology in Coal Utilization. Elsevier Ltd All rights reserved.

Tak, F., Yusuf R. 2022. Analisis Pencapaian Target Produksi Alat Gali Muat dan Alat Angkut pada Proses Penambangan Pasir di (Quarry) PT. Bumi Indah Desa Benu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. Jurnal Teknologi. 16(1). pp. 14-15

Winarno, E., Inmarlinianto, I., & Suretno, A. (2018). Kajian Teknis Produksi Alat Muat dan Alat Angkut pada Pengupasan Overburden Tambang Batubara di PT Mandiri Intiperkasa, Kalimantan Utara. Jurnal Teknologi Pertambangan, 4(2), 144-153.

Yulianto, A., Eko S., Karina S. P. 2021. Evaluasi Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut pada Pemindahan Overburden Pit 10 di PT Berkat Tambang Sejahtera, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Himasapta. 6(1). pp. 33-3.

Zaky, F. K., & Anarta, R. (2022). Analisa Tingkat Kehilangan Batubara (Coal Losses) Dari Proses Coal Getting Sampai Barging Di PT. Bhumi Sriwijaya Perdana Coal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Bina Tambang, 7(3), 65-76


Article Metrics

Abstract view : 41 times
PDF - 18 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.