PERUBAHAN STANDAR DESAIN JALAN TAMBANG BOBOKA SITE TANJUNG BULI BERDASARKAN KAJIAN GEOTEKNIK UNTUK MENGURANGI MATERIAL MOVEMENT DAN MEMPERCEPAT DEVELOPMENT JALAN TAMBANG

Zulpryadi Mubarak, Eko Aditya, Dr. Ir. Barlian Dwinagara, MT

Abstract


ABSTRAK

 

Pada bulan Januari tahun 2018 PT. Antam Tbk UBP Nikel Maluku Utara, site Tanjung Buli, harus melanjutkan development jalan produksi yang bernama jalan tambang Boboka. Jalan tambang Boboka harus digunakan sebagai jalan produksi pada bulan Juli tahun 2018 agar produksi site Tanjung Buli tetap terjaga. Setelah dilakukan desain berdasarkan standar parameter jalan tambang dan dilakukan estimasi waktu development-nya, jalan tambang Boboka diperkirakan selesai diakhir bulan Agustus 2018. Untuk itu harus dilakukan percepatan pembuatan jalan tambang Boboka.

 

Setelah dilakukan penelitian geoteknik, diketahui bahwa perubahan yang dapat dilakukan untuk standar parameter jalan tambang Boboka adalah dengan menambah tinggi jenjang, lebar berm dan sudut lereng keseluruhan. Perubahannya adalah, tinggi jenjang dari 6 meter menjadi 20 meter, lebar berm dari 3 meter menjadi 5 meter dan sudut lereng keseluruhan dari 45⁰ menjadi 55⁰. Untuk sudut kemiringan lereng tunggal tidak ada perubahan yaitu 60⁰. Dari perubahan tersebut diperoleh kenaikan nilai FK dari 1,30 menjadi 1,65. Perubahan standar parameter tersebut membuat moving material dari development jalan tambang Boboka berkurang secara signifikan sehingga waktu development jalan tambang Boboka dapat dipercepat. Selain itu, dengan berkurangnya moving material development jalan tambang Boboka, PT Antam Tbk UBP Nikel Maluku Utara dapat melakukan efisiensi.

 

Kata kunci: jalan tambang, penelitian geoteknik, moving material.

 

 

ABSTRACT

 

In January 2018 PT. Antam Tbk UBP Nickel North Maluku, Tanjung Buli site, must continue the development of a production road called the Boboka mining road. The Boboka mine road must be used as a production road in July 2018 so that the production of the Tanjung Buli site is maintained. After the design is based on the standard mining road parameters and estimated development time, the Boboka mine road is estimated to be completed by the end of August 2018. For this reason, acceleration of the construction of the Boboka mine road must be made.

 

After conducting geotechnical research, it is known that changes that can be made to the standard parameters of the Boboka mine road are adding height, berm width and overall slope angle. The changes are, the height of the level from 6 meters to 20 meters, berm width from 3 meters to 5 meters and the overall slope angle from 45⁰ to 55⁰. For a single slope angle there is no change that is 60⁰. From these changes an increase in FK values was obtained from 1,30 to 1,65. The change in standard parameters made the moving material from the development of the Boboka mine road significantly reduced so that the development time of the Boboka mine road could be accelerated. In addition, with the reduction in moving material development of the Boboka mine road, PT Antam Tbk UBP Nickel North Maluku can improve efficiency.

 

Keywords: mining road, geotechnical research, moving material.


Full Text:

PDF

References


Dwinagara, Barlian. (2017): Kajian Geoteknik dan Hydrogeologi Development Jalan Boboka Site Tanjung Buli, Pusat Studi Mineral dan Energi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, 1 – 16.

Gemcom. (2011): Surpac Tutorial, Gemcom United State of America, 5 – 75.

Styawan, Anjas. (2017): Pemanfaatan “Road Center Line” untuk Mempercepat Proses Development Jalan Tambang, PT Antam Tbk, UBPN Maluku Utara, 1 – 13.


Article Metrics

Abstract view : 294 times
PDF - 249 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.