PENIMBUNAN MATERIAL LUMPUR CAIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE SLIDING PAD

Siswo Afrianto, Chairul Nur Azmi

Abstract


ABSTRAK

 

Material lumpur dalam area penambangan merupakan material khusus yang perlu penanganan tertentu dalam proses pengangkutan dan penimbunannya di area disposal. Pada umumnya, material lumpur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lumpur original atau lumpur rawa yang sudah terbentuk sebelum aktifitas penambangan dilakukan dan lumpur sedimentasi hasil erosi material insitu maupun material di disposal. Lumpur sedimentasi memiliki karakteristik lebih cair dibandingkan dengan lumpur rawa. Hal ini disebabkan karena pada umumnya material lumpur cair terbentuk pada area sump atau titik terendah pit yang tergenang dengan waktu yang cukup lama. Pada proses pengangkutannya, material lumpur cair dapat diangkut menggunakan unit truk dengan menggunakan vessel khusus untuk menjaga agar muatannya tidak tumpah. Material kemudian diangkut menuju area disposal yang sudah dilakukan kajian terkait aspek geoteknik, untuk menjaga kestabilan lereng tetap terjaga. Pada proses penimbunan material lumpur sedimentasi, unit truk tidak diperkenankan melakukan penimbunan bebas di bibir lereng disposal. Hal ini dikarenakan terdapat potensi ketidakstabilan lereng, sehingga diperlukan jarak aman pada saat melakukan penimbunan. Untuk itu, diperlukan sliding pad (landasan luncur) untuk mengalirkan material lumpur dari jarak aman unit truk ke bibir disposal. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan viskositas lumpur cair sedimentasi. Melihat penimbunan material lumpur cair di disposal memerlukan penanganan khusus, maka makalah ini disusun guna menjelaskan metode penimbunan lumpur sedimentasi di area disposal dengan mempertimbangan aspek teknis, produktifitas, serta aspek keselamatan.

 

Kata kunci : lumpur sedimentasi, disposal, penimbunan

 

 

ABSTRACT

 

Mud material in the mining area is a special material that needs certain handling in the process of transporting and storing it at the disposal area. In general, mud material can be divided into two, namely original mud or swamp mud that has been formed before mining activities are carried out and sedimentation sludge as a result of erosion of internal material and material at disposal. Sedimentation mud has more fluid characteristics compared to swamp mud. This is because in general the sludge material is formed in the sump area or the lowest point of the inundated pit with a considerable amount of time. In the transport process, liquid mud material can be transported using a truck unit using a special vessel to keep the load from spilling. The material is then transported to the disposal area which has been carried out studies related to the Geotechnical aspects, to maintain the stability of the slope to be maintained. In the process of dumping sedimentation mud material, truck units are not permitted to carry out free dump at the crest of the slope. This is because there is a potential for slope instability, so that a safe distance is needed when doing mud dumping. For this reason, a sliding pad is needed to drain the mold material from the truck unit's safe distance to the crest disposal. This can be done by utilizing the viscosity of sedimentary liquid sludge. Seeing the accumulation of liquid mud material at disposal requires special handling, so this paper was prepared to explain the method of sedimentation mud accumulation in the disposal area by considering technical aspects, productivity, and safety aspects.

 

Keywords : sedimentation mud, disposal, dumping

 


Full Text:

PDF

References


PT Berau Coal, 2017. Berau Coal Green Mining Systems Prosedur Penimbunan di Area Disposal, Tanjung Redeb: PT Berau Coal.

PT Berau Coal, 2017. Technical Memorandum Kajian Geoteknik Desain Timbunan Material Lumpur di IPD C2 Elevasi +60 dan Elevasi +90 Blok B1 Tambang Sambarata, Sambarta: PT Berau Coal


Article Metrics

Abstract view : 3605 times
PDF - 771 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.