PERANAN BAHAN/SISA ORGANIK LAIN SEBAGAI PENGGANTI TOP SOIL TEHADAP KEBERHASILAN REKLAMASI/REVEGETASI DI WILAYAH BEKAS TAMBANG BAUKSIT PT ANTAM Tbk UBP BAUKSIT KALIMANTAN BARAT1

Umar Bahidin

Abstract


ABSTRAK

 

Top Soil masih memegang peranan penting untuk menunjang keberhasilan kegiatan reklamasi/revegetasi pada areal bekas tambang, khususnya pertambangan terbuka (open pit/cast). Lapisan/layer top soil yang relatif tipis/sedikit membuat kegiatan reklamasi/revegetasi menjadi tidak maksimal. Diperlukan bahan/sisa organik lain sebagai alternatif untuk menggantikan fungsi/peran top soil untuk memperbesar persentasi keberhasilan kegiatan reklamasi/revegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran dari bahan/sisa organik lain untuk membantu memperbaiki kualitas lahan di areal bekas tambang bauksit. Penelitian dilakukan dari mulai dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019, di areal reklamasi PT ANTAM Tbk UBP Bauksit, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah pembuatan dem plot ukuran 20m x 6m dengan  kolom 1 (satu) sebagai kontrol (areal tanah asli/bekas tambang),  kolom 2 (dua) untuk TKKS, Kolom 3(tiga) dengan Serasah, serta Kolom 4 (empat) dengan top soil. Keempat kolom tersebut untuk melihat sejauhmana tingkat pertumbuhan tanaman pokok (jambu hutan dan Jambu mete) dan Legume Cover Crop (LCC) dengan menggunakan perlakuan tersebut. Analisa sifat fisik kimia tanah juga dilakukan untuk mengetahui kandungan dari tiap-tiap bahan/sisa organik lain yang kemudian dibandingkan dengan top soil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan/sisa organik lain dapat memberikan konstribusi positif pada areal reklamasi/revegetasi, dengan meningkatkan percepatan pertumbuhan cover crop dan tanaman pokok. Hasil penelitian juga saat ini sudah diaplikasikan untuk kegiatan reklamasi/revegetasi PT ANTAM Tbk UBP Bauksit mulai dari tahun 2018 sampai dengan saat ini.

 

Kata kunci : Top Soil, bahan/sisa organik lain, bekas tambang bauksit, open pit/cast, reklamasi, revegetasi, Jambu Hutan, Jambu Mete, LCC.

 

 

 

ABSTRACT

 

Top Soil still plays an important role to support the success of reclamation/revegetation activities in mine out areas, especially open pitcast mining. Top soil layers that are relatively thins/lightly make reclamation/revegetation activities not optimal. Other organic materials/waste is needed as an alternative to replace the function/role of top soil to increase the percentage of successful reclamation/revegetation activities. This study aims to determine the extent of the role of other organic materialswaste to help improve the quality of land mine out areas. The study was conducted from 2017 to 2019, in the reclamation area of PT ANTAM Tbk UBP Bauksit, Tayan Hilir District, Sanggau Regency, West Kalimantan Province. The method used is making a demonstration plot of 20m x 6m size with column 1 (one) as a control (original / mine out area), column 2 (two) for TKKS Treatment, Column 3 (three) for Serasah Treatment, and Column 4 (four) with top soil. The four columns are to see the extent of growth of staple plants (local guava and Cashew) and Legume Cover Crop (LCC) using these treatments. Analysis of soil chemical physical properties was also carried out to determine the content of each other organic material /waste which was then compared with top soil. The results showed that other organic materials/waste can make a positive contribution to the reclamation / revegetation area, by increasing the acceleration of cover crop growth and staple crops. The results of the study have also been applied for the reclamation/revegetation activities of PT ANTAM Tbk UBP Bauxite starting from 2018 until now.

 

Keywords: Top Soil, other organic materials /waste, bauxite mining, mine out,  open pit/cast, reclamation, revegetation, Local Guava, Guava, LCC, Cashew


Full Text:

PDF

References


Azmul., Yusran., dan Irmasari. (2016). Sifat Kimia Tanah Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan Di Sekitar Taman Nasional Lore Lindu (Studi Kasus Desa Toro Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah). Warta Rimba. Vol 4. Nomor 2 24-31. Diperoleh melalui situs internet : https:// jurnal.untad.ac.id › jurnal › index.php › WartaRimba › article › download. Diunduh pada tanggal 26 September 2019

Bab III. Metode Penelitian, diperoleh melalui situs internet: http://digilib.unila.ac.id/13594/3/BAB%20III.pdf. Diunduh pada tanggal 10 september 2019

Fahmi, A., Syamsuddin., Utami, S., N., H., dan Radjagukguk, B. (2010). Pengaruh Interaksi Hara Nitrogen Dan Fosfor Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays L) Pada tanah regosol dan Latosol. Berita Biologi. Diperoleh melalui situs internet : https://media.neliti.com/media/publications/68518-ID-none.pdf Diunduh pada tanggal 26 September 2019

Lubis, D.S., Hanafiah, A.S., Sembiring, M. (2015). Pengaruh pH Terhadap Pembentukan Bintil Akar , Serapan Hara N, Pdan Produksi Tanaman pada Beberapa Varietas Kedelai pada Tanah Inseptisol Di Rumah Kasa. Jurnal Online Agroekologi. Vol 3. Nomor 3 1111-1115. Diperoleh melalui situs internet : https://media.neliti.com/media/publications/105432-ID-pengaruh-ph-terhadap-pembentukan-bintil.pdf. Diunduh pada tanggal 26 September 2019

PT ANTAM Tbk UBPB Tayan. (2019). Laporan Kesuburan Tanah. Tayan. 27-38.


Article Metrics

Abstract view : 493 times
PDF - 327 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.