WELLNESS PROGRAM : INTERVENSI PERUBAHAN PARADIGMA KESEHATAN PT KALTIM PRIMA COAL

Febriana Kurniasari

Abstract


ABSTRAK

 

“Industry 4.0 : It’s all about the people” Doug Gates, May 2017

 

Kita berada pada awal revolusi industri 4.0 yang secara fundamental mengubah cara hidup, bekerja dan berhubungan satu sama lain. Menghadapi industri digitalisasi saat ini, rencana pembangunan Indonesia akan mengedepankan optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM). Hal tersebut searah dengan score card dalam strategy map Human Resources Division (HRD) PT Kaltim Prima Coal (KPC), bahwa optimalisasi SDM pada produktivitas dan kegesitan karyawan menjadi salah satu tujuan perusahaan. Salah satu faktor penentu dalam keberhasilan optimalisasi produktivitas karyawan ini adalah dengan kondisi bugar baik secara fisik dan mental. Dari 56 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2015, 40 juta diantaranya disebabkan oleh Noncommunicable Diseases (NCDs) atau penyakit tidak menular. Penyakit yang disebabkan karena gaya hidup tidak baik. KPC sebagai produsen batubara terbesar di Indonesia, memiliki karyawan hingga 4,537 orang. Pengelolaan pelayanan medis kepada karyawan sudah diberikan dengan baik, dari fasilitas hingga rujukan ke luar kota Sangatta, tetapi angka karyawan sakit masih tinggi yaitu sekitar 2,000 orang per tahun. KPC menyadari harus melakukan perubahan paradigma kesehatan kepada karyawan dan tanggungannya, dimana lebih mengutamakan aspek pencegahan penyakit daripada sekedar mengobati. KPC juga mengajak karyawan untuk lebih peduli terhadap kesehatan agar terhindar dari resiko faktor penyakit kronis (NCDs). Dalam makalah ini, penulis membahas Wellness Program yang sedang dilaksanakan KPC dengan metode intervensi berupa berbagai kegiatan promotif dan preventif. Wellness Program merupakan sebuah upaya yang bertujuan lebih kepada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan saja. Sebagai dasar dalam pelaksanaan Wellness Program adalah 5 Pilar Kesehatan yang terdiri dari : Mental Sehat, Tidak Merokok, Gerak Fisik atau Olahraga, Diet Seimbang, dan Istirahat Cukup. Perusahaan berharap karyawan dapat bekerja lebih produktif dan sehat hingga masa pensiun. Banyak hal positif yang didapat dengan pelaksanaan Wellness Program. Karyawan dan tanggungannya lebih gemar berolahrga, antusiasme terhadap kegiatan edukatif kesehatan dan semakin tingginya peminat dalam kompetisi berolahraga.

 

Kata Kunci : Sumber Daya Manusia, NCDs, Perubahan Paradigma, Wellness Program

 

ABSTRACT

 

“Industry 4.0 : It’s all about the people” Doug Gates, May 2017

 

We are facing industrial revolution 4.0 which will fundamentally change our lifestyle, working condition and human relation. In the midst of this digitalization era, one of Indonesia’s key development goals is to advance human development. This goal is in line with Human Resources Division (HRD) PT Kaltim Prima Coal (KPC) score card in strategic plan to achieve employees’ optimum productivity and agility. One of main factors to being successfully able to optimize employees’ productivity is by improving health (physically and mentally) and fitness. Globally, in 2015, not less than 40 million deaths (out of total 56 million deaths) are caused by non-communicable diseases (NCDs). This group of diseases has bad lifestyle as one of its risk factors. KPC as the largest coal mining company in Indonesia currently employs 4,537 individuals in total. Though provision of medical serivices benefit has been delivered well through establishing good health facility and referral to offsite Sangatta, number of work day lost due to illness is still high, but not less than 2,000 in one year. KPC recognizes the need to shift health paradigm of the employees and their dependants, that should be recognized as self-awareness not only as “the absence of illness (medical treatment)”. KPC should be able to keep employee care about their health in order to avoid the risk of chronic disease factors (NCDs). The objective of this paper is to describe Wellness Program as an intervention done by KPC to achieve, sustain, and protect health as a complete physical, mental and social wellbeing and not merely the absence of disease or infirmity. Wellness Program is mainly delivered through promotion and prevention campaign. KPC introduces 5 Pillars of Health: Mentally Healthy, Physically Active, Not Smoking, Balanced Diet, and Qualified Rest. The company expects its employees to be more productives and to be healthy even until retiree. Wellness Program has many benefits. Employees and their dependants have become more enthusiastic to participate in physical activity competition and health education sessions.

 

Keywords: Human Development, NCDs, Shifting Paradigm, Wellness Program

 


Full Text:

PDF

References


HRMP 53 – Program Kebugaran Perusahaan

Sustainbility Report PT Kaltim Prima Coal 2017

Hasil Riskesdas 2018

Info seputar SDM Indonsia diambil dari https://www.liputan6.com/bisnis/read/4039466/jokowi-apbn-2020-fokus-pada-kualitas-sdm. Diunduh pada 4 September 2019

Info seputar industry 4.0 diambil dari . https://www.zenius.net/blog/21104/revolusi-industri-4-0. Diunduh pada 4 September 2019.

Info seputar industry 4.0 diambil dari https://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/tr/Documents/manufacturing/Industry4-0_Are-you-ready_Report.pdf. Diunduh pada 4 September 2019.

Info seputar gizi seimbang diambil dari http://www.depkes.go.id/article/view/17103100004/sehat-berawal-dari-piring-makanku.html. Diunduh pada 5 Spetember 2019.

Informasi seputar kanker diambil dari https://www.alodokter.com/mengenal-mutasi-gen-penyebab-kanker Diunduh pada 5 September 2019.

Info seputar rokok diambil dari . https://hellosehat.com/hidup-sehat/berhenti-merokok/bahaya-merokok-pada-daya-tahan-tubuh/. Diunduh pada 5 September 2019.

Faktor berpengaruh terhadap produktivitas karyawan di ambil https://bizfluent.com/info-10000291-factors-affect-productivity.html. Diunduh pada 6 September 2019.

Paradigma kesehatan diambil dari makalah (situs internet) https://www.academia.edu/10354820/Konsep_Paradigma_Sehat_dan_Sejarah_Perkembangan_Promosi_Kesehatan Diunduh pada 7 September 2019.


Article Metrics

Abstract view : 666 times
PDF - 984 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.