KAJIAN HIDROLOGI DAN SISTEM PENANGGULANGAN AIR HUJAN PADA PENAMBANGAN BIJIH NIKEL (STUDI KASUS PT. BHAKTI PERTIWI NUSANTARA DI SITE SEPO KECAMATAN WEDA UTARA KABUPATEN HALMAHERA TENGAH PROVINSI MALUKU UTARA)
Abstract
ABSTRAK
Hidrologi dilakukan penyelidikan dengan cara pengumpulan data untuk dianalisis terhadap data sekunder meteorologi (curah hujan, hari hujan, suhu udara, kelembaban, tata guna lahan, dan lain-lain) dari lokasi penyelidikan Pit 1 dan Pit 2 PT.Bhakti Pertiwi Nusantara. Dengan data Hidrologi merupakan informasi yang palin penting bagi dalam pengelolaan sistem penanggulangan air hujan, dikarenakan jumlah hujan dan hari hujan sangat berpengaruh terhadap sistem penambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data hidrologi guna dalam sistem penanggulangan air hujan untuk pemanfaatan pada perancangan tambang terbuka khususnya di kemantapan lereng tambang. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpalan data sekunder seperti data sebelumnya dan tersedia data, untuk data primer dilakukan secara langsung seperti pengamatan dan pengukuran lasngsung dilapangan. Analisis yang digunakan dengan Intensitas Curah Hujan, Debit Limpasan, dimensi saluran pengalihan air limpasan untuk mendapatkan hasil intensitas curah hujan di area pit. untuk debit limpasan diperoleh dari air berasal dari catchment area periode ulang 5 tahunan, dengan mempertimbangkan umur tambang yang diperkirakan 10 tahun.
Kata kunci: Hidrologi, Curah Hujan, Debit impasan
ABSTRACT
Hydrology investigations are carried out by collecting data to be analyzed for secondary meteorological data (rainfall, rainy days, air temperature, humidity, land use, etc.) from the location of the Pit 1 and Pit 2 PT.Bhakti Pertiwi Nusantara investigations. Hydrological data is the most important information for managing rainwater management systems, because the amount of rain and rainy days is very influential on the mining system. This study aims to determine the hydrological data used in the rainwater control system for utilization in the design of open mines, especially in the stability of the mine slope. This research was conducted by secondary data coagulation such as previous data and available data, for primary data conducted directly such as observations and measurements in the field directly. The analysis used is the Rainfall Intensity, Runoff Discharge, runoff channel divert dimensions to get the results of rainfall intensity in the pit area. for runoff discharge obtained from water originating from the catchment area for the 5 year return period, taking into account the estimated mine life of 10 years.
Keywords: Hydrology, Rainfall, Break Even Discharge
Full Text:
PDFReferences
Chow, V., Te., 1992, Hidrolika Saluran Terbuka (Open Channel Hydrolics) Terjemahan Erlangga, Jakarta
Gupta, S. Ram, 1989, Hidrology and Hydarulic system.Prentic Hall. New Jersey. Lampung.
Gautama, R., S., 1995, Diktat Sistem Penyaliran Tambang, Jurusan Teknik Pertambangan, ITB, Bandung
Kite, G. W., 1977, Frequency and risk analyses in hydrology, Water Resources Publications, Fort Collins, Colorado
Mori, K., 1975, Manual of Hidrology, Terjemahan, Pradnya Paramita, Jakarta
Sosrodarsono, S., dan Takeda., 1980, Hidrologi untuk Pengairan. Pradnya Paramita, Jakarta
Article Metrics
Abstract view : 1061 timesPDF - 1844 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.