PERAMALAN KEBUTUHAN BIJIH BAUKSIT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ALUMINIUM NASIONAL MENGGUNAKAN MODEL ARDL DAN VAR
Abstract
Bauksit merupakan sumberdaya alam yang diekstraksi logam aluminiumnya dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan di industri hilir. Indonesia pada tahun 2019 memiliki cadangan bauksit sebanyak 2.87 milyar ton yang terdiri dari 2.05 milyar ton cadangan terkira dan 821 juta ton cadangan terbukti, serta sumberdaya bijih bauksit sebesar 3.88 milyar ton (PSDMBP, 2020) dengan tingkat produksi yang bervariasi setiap tahunnya. Melalui UU No 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara dan UU No 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara serta Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, Pemerintah mencanangkan program hilirisasi industri mineral dan batubara untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara industri yang tangguh. Salah satu industri mineral yang dikembangkan adalah industri aluminium dengan bahan baku bauksit. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan aluminium dari tahun ke tahun, perlu dilakukan estimasi ketersediaan bijih bauksit untuk mendukung peningkatan kebutuhan aluminium tersebut. Model estimasi yang digunakan adalah ARDL dan VAR. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumsi aluminium, PDB Indonesia, harga aluminium, populasi Indonesia, dan produksi aluminium dari tahun 1986-2019. Model yang terpilih merupakan model ARDL (4,4,3,4,2) karena memiliki nilai MAPE yang lebih kecil dibandingkan dengan model VAR. Kebutuhan bauksit selama masa periode peramalan 2020-2025 mencapai 18,616,342 ton.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aluminium Statistics and Information, data diperoleh melalui situs internet: https://www.usgs.gov/centers/nmic/aluminum-statistics-and-information. Diunduh pada tanggal 21 Mei 2019.
Badan Pusat Statistik. (2014): Proyeksi Penduduk Indonesia Umur Tertentu dan Umur Satu Tahunan 2010 – 2035, Badan Pusat Statistik Indonesia
Badan Pusat Statistik: Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 1985–2019, Badan Pusat Statistik Indonesia.
Blomberg, J. dan Soderholm, P. (2009): The Economics of Secondary Aluminium Supply: An Econometric Analysis based on European Data, Resources, Conservation, & Recycling, 53, 455-463.
Chang, P.C., Wang, Y.W., dan Liu, C.H. (2007): The Development of a Weighted Evolving Fuzzy Neutral Network for PCB Sales Forecasting. Expert Systems with Applications, 32, 86-96.
Executive Summary Pemuktahiran Data dan Neraca Sumber Daya Mineral dan Batubara Status 2019, data diperoleh melalui situs internet: http://psdg.geologi.esdm.go.id/images/stories/neraca/2019/exsummineralstatus2019.pdf. Diunduh pada tanggal 29 September 2020.
Gujarati, N.D. dan Porter, D.C. (2010): Dasar – Dasar Ekonometrika Buku 1 Edisi 5. Salemba Empat.
Gujarati, N.D. dan Porter, D.C. (2012): Dasar – Dasar Ekonometrika Buku 2 Edisi 5. Salemba Empat.
Juanda, B. dan Junaidi. (2012): Ekonometrika deret waktu: Teori dan aplikasi. IPB Press.
Laporan Tahunan PT Aneka Tambang, Tbk tahun 1998–2019.
Laporan Tahunan PT Cita Mineral Investindo tahun 2014–2019.
Laporan Tahunan PT Indonesia Asahan Aluminium, Tbk tahun 2010–2018.
Paraskevas, D., Van deVoorde, A., Kellens, K., Dewulf, W., dan Duflon, J.R. (2016): Current Status, Future Expectations, and Mitigation Potential Scenarios for China’s Primary Aluminium Industry. Procedia CIRP Conference on Life Cycle Engineering, 48, 295-300.
PDB triwulanan atas dasar harga konstan 2010 menurut lapangan usaha (miliar rupiah) 2014-2020, data diperoleh melalui situs internet: https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/827. Diunduh pada tanggal 20 Mei 2020.
Potensi Komoditas Bauksit, data diperoleh melalui situs internet: https://www.georima.esdm.go.id. Diunduh pada tanggal 21 Mei 2020.
Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2015): Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015 – 2035.
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panasbumi. (2020): Data Cadangan dan Sumberdaya Bauksit Indonesia.
Stuermer, M. (2017): Industrialization and the Demand for Mineral Commodities. Journal of International Money and Finance, 76, 16-27.
Sukirno, S. (1997): Pengantar Teori Makroekonomi Edisi Kedua Cetakan Ke delapan. PT. Raja Grafindo Persada.
Tregarthen, T. (1996): Macroeconomics. Worth Publishers, Inc.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Widarjono, A. (2018): Ekonometrika: Pengantar dan aplikasinya disertai panduan eviews 5 ed, UPP STIM YKPN.
Article Metrics
Abstract view : 555 timesPDF - 1162 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.