SUMBER ENERGI BATU BARA KALIMANTAN TIMUR (KALTIM) SEBAGAI PENOPANG EKONOMI IBU KOTA NEGARA (IKN) BARU
Abstract
Industri pertambangan batu bara Indonesia khusunya di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) kini menghadapi sejumlah tantangan, seperti kecenderungan penurunan harga komoditas batu bara, tuntutan pengelolaan lingkungan dan tanggung jawab sosial, isu pemanasan global, hilirisasi batu bara, serta terhentinya minat lembaga pembiayaan untuk mendukung industri ini. Padahal sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru, sumber energi batu bara di wilayah Kaltim sangat penting untuk mendukung kondisi perekonomian wilayah. Oleh karena itu, pemerintah harus cepat mengambil langkah antisipatif agar sumber energi batu bara tetap menjadi penopang pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah IKN baru ini. Selain dari sisi pemerintah, peran dari perusahaan-perusahaan batu bara juga ikut menentukan keberhasilan ekonomi wilayah. Salah satu perusahaan pertambangan mineral dan batu bara yang berkontribusi dalam perekonomian wilayah Kaltim adalah PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan peran sumber energi batu bara Kaltim sebagai penopang ekonomi IKN baru. Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa PT KPC sebagai perusahaan penyedia sumber energi batu bara di wilayah Kaltim sangat berperan sebagai penopang ekonomi IKN baru melalui pembayaran pajak dan royalti tambang terbesar. Selain itu, hasil analisis ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan bagi pemerintah dalam merumuskan arah kebijakan sumber energi batu bara. Kebijakan strategis sumber energi batu bara menjadi sangat penting, karena sektor sumber energi batu bara terkait erat dengan berbagai aspek kehidupan nasional. Pemerintah harus mampu merumuskan kebijakan yang merangkum semua sektor di bidang sumber energi batu bara untuk menghasilkan alokasi sumber daya yang optimal dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk menopang ekonomi IKN baru.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahli Pertambangan Indonesia Gelar Konferensi Bahas Bisnis Batu Bara: https://ekonomi.bisnis.com/read/20200813/44/1278990/ahli-pertambangan-indonesia-gelar-konferensi-bahas-bisnis-batu-bara. Diunduh pada tanggal 28 September 2020.
Arinaldo, D. dan Adiatma, J.C. (2019). Dinamika Batu Bara Indonesia: Menuju Transisi Energi yang Adil. Jakarta: Institute for Essential Services Reform (IESR).
Ayu, K., Harafah, L.O.M., dan Millia, H. (2016). Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Sekitar Pertambangan Nikel di Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali. Jurnal Ekonomi (JE), 1 (1): 135-145.
Direktur Statistik Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia. (2006). Laporan Pemetaan Sektor Ekonomi (Sektor Pertambangan). Jakarta: Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia.
Dirjen Mineral dan Batu bara. (2013). Mineral and Coal 2013. Jakarta: Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara.
Fitriyanti, R. (2016). Pertambangan Batubara: Dampak Lingkungan, Sosial dan Ekonomi. Jurnal Redoks, 1 (1): 34-40.
Hartana. (2017). Hukum Pertambangan (Kepastian Hukum Terhadap Investasi Sektor Pertambangan Batu bara di Daerah. Jurnal Komunikasi Hukum, 3 (1): 50-81.
Irsan dan Utama, M. (2016). Kajian Filsafat Ilmu terhadap Pertambangan Batu bara sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Indonesia. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 23 (4): 633-651.
KPC Dapat Penghargaan Pembayar Pajak Terbesar 2018, Capai Rp7 Triliun: https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1129988-kpc-dapat-penghargaan-pembayar-pajak-terbesar-2018-capai-rp7-triliun. Diunduh pada tanggal 3 Oktober 2020.
KPC Pembayar Royalti Tambang Terbesar di Indonesia: https://investasi.kontan.co.id/news/kpc-pembayar-royalti-tambang-terbesar-di-indonesia. Diunduh pada tanggal 5 Oktober 2020.
KPC Pembayar Royalti Tertinggi: https://kpc.co.id/id/2019/03/26/kpc-pembayar-royalti-tertinggi/. Diunduh pada tanggal 1 Oktober 2020.
Moleong, L.J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sekilas Tentang Kami: https://kpc.co.id/id/sekilas-tentang-kami/. Diunduh pada tanggal 2 Oktober 2020.
Silalahi, S.A.F. dan Saragih, J.P. 2010. Kebijakan Pendukung Batu bara Sebagai Komponen Diversifikasi Energi Tahun 2025. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 1 (1): 25-46.
Sumbang PNBP Terbesar di RI, BUMI Borong 2 Penghargaan: https://www.cnbcindonesia.com/market/20190930170001-17-103240/sumbang-pnbp-terbesar-di-ri-bumi-borong-2-penghargaan. Diunduh pada tanggal 4 Oktober 2020.
Suseso, T. dan Haryadi, H. (2012). Analisis Kebijakan Pengendalian Produksi Batu Bara Nasional dalam Rangka Menjamin Kebutuhan Energi Nasional. Jurnal Teknologi Miniral dan Batu Bara, 9 (1): 23-34.
Article Metrics
Abstract view : 1652 timesPDF - 5367 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.