PERANAN DRILL & BLAST ENGINEER DI TAMBANG TERBUKA MINERAL TEMU PROFESI TAHUNAN (TPT) XXX DAN KONGRES XI PERHAPI 2021
Abstract
Peledakan secara ore waste blasting diterapkan pada kegiatan peledakan di area tambang terbuka mineral PT. Indo Muro Kencana (PT. IMK). Peledakan di PT. IMK dilakukan dengan 2 metode, yaitu: peledakan konvensional (sistem inisiasi nonel) dan peledakan tidur (sleep blast, sistem inisiasi nonel). Ore waste blasting dapat diterapkan pada tambang terbuka mineral, dimana peledakan bijih (ore) dan waste dilakukan pada peledakan yang sama. Section/divisi khusus yang bertugas untuk mengelola perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pengeboran dan peledakan disebut sebagai Drill & Blast section, yang terdiri dari Drill & Blast Engineer dan para pengawas Drill & Blast. Permasalahan pokok yang dibahas dalam tulisan ini adalah peranan Drill & Blast Engineer di tambang terbuka mineral dan penerapan Drill & Blast Engineering pada peledakan (ore waste blasting) di tambang terbuka mineral PT. IMK. Tujuan dari tulisan ini adalah sebagai kajian mengenai peranan D&B Engineer dan kaidah-kaidah D&B Engineeering yang digunakan pada kegiatan peledakan di tambang terbuka mineral PT. IMK. Diharapkan tulisan ini berguna sebagai referensi bagi mahasiswa Teknik Pertambangan, fresh graduate mining engineer dan Junior D&B Engineer. Metode yang digunakan untuk pemecahan masalah dalam penulisan ini adalah studi literatur, wawancara narasumber dan pengalaman penulis selama bekerja di bidang drilling & blasting di tambang terbuka mineral PT. Indo Muro Kencana (PT. IMK, Muro Gold Mine, Murung Raya, Kalimantan Tengah) dan pengalaman sebelumnya di PT. Kasongan Bumi Kencana (PT. KBK, Mirah Gold Mine, Katingan, Kalimantan Tengah). Sebagai kesimpulan dari tulisan ini, peranan D&B Engineer dan penerapan kaidah D&B Engineering pada kegiatan ore waste blasting di tambang terbuka mineral sangat mutlak diperlukan, terutama dalam hal mengelola perencanaan (D&B planning), pelaksanaan peledakan, evaluasi dan pelaporan kegiatan terkait pengeboran dan peledakan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bhandari, S., (1997): Engineering Rock Blasting Operations, A.A. Balkema, Rotterdam, 185 – 207.
Chiappetta, R.F., (2014): Master Class Blasting, Drill & Blast Queensland, Brisbane, Queensland,
Australia.
International Society of Explosive Engineers, (2011): ISEE Blasters’ Handbook 18th Edition,
International Society of Explosives Engineers, Cleveland, Ohio, USA
Jimeno, C. L., Jimeno, E. L., Carcedo, F. J., (1995): Drilling and Blasting of Rocks, A.A. Balkema,
Rotterdam.
Konya, C. J., Walter, E. J., (1990): Surface Blast Design, Prentice Hall, Englewood Cliffs.
Lilly, P. A., (1986): An Empirical Method of Assessing Rock Mass Blastability, the AusIMM/IE Aust
Newman Combined Group, Large Open Pit Mining Conference 1986, AusIMM, Newman,
Western Australia, 89-92
Lilly, P. A., (1992): The use of the Blastability Index in the design of blasts for open pit mines,
Western Australian Conference on Mining Geomechanics, Kalgoorlie, pp. 421–426
Suwandhi, A., (2012): Mengoptimasi Pengeboran dan Fragmentasi Batuan oleh Peledakan, Prosiding
Rock Breakage and Fragmentation Workshop 2012, Yogyakarta.
Suwandhi, A., (2013): Peledakan dalam Konsep Mine-to-Mill, Prosiding Rock Breakage and
Fragmentation Workshop 2013, Yogyakarta, 78 - 82.
Suwandhi, A., (2019): Blast Design Techniques – Coal and Mineral Analysis, PPSDM Geominerba,
Bandung.
Tobin, G., (2013): The Importance of Energy Containment to the Blast Outcome, Prosiding Rock
Breakage and Fragmentation Workshop 2013, Yogyakarta, 30 – 38.
Article Metrics
Abstract view : 2619 timesPDF - 5183 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.