IMPLEMNTASI DIGITALISASI PADA FUEL DISTRIBUTION SYSTEM UNTUK MENINGKATKAN AKURASI DAN KECEPATAN DATA DI PT PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK BAYA
Abstract
PT Pamapersada Nusantara Distrik BAYA atau PAMA BAYA merupakan salah satu jobsite dari PT Pamapersada Nusantara yang beroperasi dalam IUP (Ijin Usaha Penambangan) milik PT Jembayan Muarabara Group & PT Khotai Makmur Insan Abadi yang berlokasi di Bhuana Jaya, Tenggarong Seberang, Kalimantan Timur. Proses penambangan yang menjadi tanggung jawab mulai dari Land Clearing, Top Soil Removal, Drilling Blasting, OB Removal, Coal Getting, hingga Coal Hauling.
Alat berat yang dioperasikan oleh PAMA BAYA sangat banyak dan memiliki EGI yang bervariasi serta meiliki fuel consumption yang berbeda-beda juga, rata-rata fuel consumption untuk semua alat berat yang di operasi perhari sebanyak 320.000 liter atau sebesar 9.600.000 liter setiap bulannya. Selain itu variable cost fuel mencapai 32% dari keseluruhan cost IBS yang ada di PAMA BAYA sehingga di perlukan monitoring dan penanganan khusus untuk aktivitas handling fuel baik dari stock on hand (SOH), pencatatan pemakaian, transfer fuel, hingga posting disystem. Potensi human error dalam aktivitas ini sangat besar yang bisa menyebabkan kerugian baik dari segi alokasi cost fuel sampai dengan fuel handling performance (FHP) dan deviasi-deviasi lain juga berpontensi untuk terjadi.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi pencatatan, serta mengilangkan potensi human error pada proses handling fuel serta menentukan quick action perbaikannya. Aktivitas yang akan dilakukan yaitu implentasi penggunaan LCR600 dan RFID yang bertujuan untuk meningkatkan akurasi pencatatan penerimaan, transfer serta distribusi fuel ke alat-alat berat. Selain itu penggunaan LCR600 juga memberikan keamanan serta kecepatan supply data terkait dengan aktivitas refueling. Program improvment tersebut di implementasikan dengan Quality Control Circle (QCC) untuk mendapatkan akar masalah serta planning perbaikan dalam proses implentasinya serta di evaluasi rutin daily progress pecapaian improvment yang di jalankan.
Hasil penelitian menunjukan peningkatan akurasi pencatatan vb 9fuel, kesesuaian unit, quantity issued yang tepat serta dapat di lakukan evaluasi fuel consumption yang cepat. Selain itu dengan di implentasikannya digitalisai fuel distribusi mempermudah dan mempercepat proses upload ke BIGDATA sehingga managemant mudah dan cepat dalam mengambil keputusan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
‐ Tipler, Paul A. 1986. Fisika Untuk Sains dan Teknik, Edisi ketiga, Erlangga Ciracas- Jakarta.
‐ Fitzgerald, A.E, Higginbotham, David E, Grabel, Arvin, dan Silababan, Pantur. 1981.
Dasar-Dasar Fisis Rangkaian Listrik, Edisi 5, Jilid 1. Erlangga Ciracas-Jakarta.
‐ Holman, JP, 1984. Metode Pengukuran Teknik, Erlangga. Jakarta.
‐ Theraja BL., 1978: A Text-book of Electrical Technology, 17th Revised Edition, S. Chand & Company Ltd, Ram Nagar, New Delhi, 1978.
‐ Cooper, William D. 1985.ELECTRONIC INSTUMENTATION AND MEASUREMENT,
edisi 2, jilid 2. Prentice-Hall, Inc, USA. ‐ Roadstrum, William H. Dan Wolaver, H.
ELECTRICAL ENGINERING FOR ALL ENGINERS, 1987
-(BSN).Badan standarisasi nasional. 2015. Biodiesel. Jakarta: Badan standarisasi nasional
Article Metrics
Abstract view : 13 timesPDF - 4 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.