STUDI PEMANFAATAN TEKNOLOGI TERRESTRIAL LASER SCANNER UNTUK MENGHITUNG VOLUME PENGUPASAN OVERBURDEN DI PIT 2 ELEKTRIFIKASI BANKO BARAT PT. BUKIT ASAM, TBK. TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN

Ezil Defri Maharfi, Taufik Arief, Diana Purbasari

Abstract


PT. Bukit Asam, Tbk. merupakan perusahaan pertambangan batubara yang terletak di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Selama ini pengukuran volume pengupasan overburden dilakukan menggunakan alat Total Station. Pengukuran area overburden yang luas dan bentuk permukaan yang beragam menggunakan Total Station dinilai kurang efektif karena lamanya waktu yang dibutuhkan dan rendahnya tingkat ketelitian. Oleh kerena itu, diperlukan alat yang dapat mengukur volume dengan cepat serta menghasilkan data ukuran volume yang detail dan dengan kerapatan tinggi. Salah satunya yaitu penggunaan Terrestrial Laser Scanner. Metode yang digunakan dalam melakukan pengukuran yaitu metode occupation and backsight. Pengukuran menggunakan metode occupation and backsight diperlukan dua titik yang telah diketahui koordinatnya yang digunakan sebagai titik berdiri alat dan untuk titik acuan (backsight). Metode registrasi yang digunakan yaitu metode occupation and backsight dan metode cloud to cloud. Data point clouds yang telah diregistrasi perlu dilakukan filtering untuk menghilangkan noise dan objek asing yang bukan lapisan overburden. Perhitungan volume dilakukan dengan metode cut and fill terhadap model tiga dimensi dari point cloud yang terbentuk. Data hasil perhitungan didapatkan volume pengupasan overburden selama Desember 2017 sampai dengan Mei 2018 adalah sebesar 847.937 m3, dengan rincian 255.700 m3 di bulan Desember 2017, 299.120 m3 di bulan Januari 2018, 227.543 m3 di Bulan Februari 2018 dan 65.572 m3 di bulan Maret 2018.

Keywords


Terrestrial Laser Scanner, overburden, Registrasi

Full Text:

PDF

References


Maharsayanto, P. Y. (2013). Aplikasi Terrestrial Laser Scanner Untuk

Pemodelan Tampak Muka Bangunan. Tugas Akhir, Semarang : Jurusan

Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

Kuang, S. (1996). Geodetic Network Analysis and Optimal Design : Concepts and Applications. Michigan : Ann Arbor Press, Inc

Boehler, W. and Marbs, A., 2005, Investigating Laser Scanner Accuracy,

ainz, Institute for Spatial Information and Surveying Technology, FH

Mainz, University of Applied Sciences, Mainz, Germany.

Hai, H. F. (2008). 3D Terrestrial Laser Scanning For Application In

Earthwork And Topographical Surveys, University of Southern

Queensland, Faculty of Engineering and Surveying.

Quintero, M. S., Genechten, B. V., M. D., Ronald, P., Hankar, M, dan Barnes, S., 2008, 3D Risk Mapping Theory and Practice on Terrestrial Laser Scanning, Vlaams Leonardo Da Vinci Agentschap, Europe.

Pfeifer, N., 2007. Theory and Application of Laser Scanning, ISPRS Summer School 2007, Solvina.[7] Asdak, C. (1995). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.

Basuki, Slamet, 2011, Ilmu Ukur Tanah, Gadjah Mada University Press,

Yogyakarta

Mochtar, 2012, Perbandingan Metode Registrasi Terrestrial laser scanner

(Studi Kasus: Aula Timur dan Gardu Listrik GKU Timur), Bandung:

Tugas Akhir, Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika, Fakultas Ilmu dan

Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung, Bandung.


Article Metrics

Abstract view : 453 times
PDF - 764 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.