ANALISIS METODE PENGGALIAN PADA MATERIAL LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN PC 2000 HINGGA PC 4000 DI TAMBANG LATI, PT BERAU COAL

Welly Turupadang, Ichsan Sebastian, Nur Alim K, Bagus Rachmad, Komang Yogatama

Abstract


ABSTRAK

 

Tambang Lati merupakan bukaan pit terbesar yang dioperasikan oleh PT Berau Coal (PT BC) dengan target produksi batubara pada tahun 2019 sebesar 14,2 juta Metrik Ton (M/T) dan Stripping Ratio (SR) 12,5. Untuk memenuhi target produksi tersebut, maka diperlukan pengembangan lokasi baru dengan total luas bukaan sekitar 187 ha. Distribusi luasan tersebut meliputi 61% atau sekitar 114 ha merupakan area pengembangan pit berupa material  lunak / rawa dengan estimasi volume yang harus dipindahkan sekitar 14 juta Bank Cubic Meter (BCM), sedangkan sisanya merupakan morfologi area perbukitan gelombang rendah – sedang, hal ini dicirikan adanya dataran luas dengan perbukitan di sekitarnya. Ketersediaan alat gali dan muat yang besar (PC 2000 – PC 4000) di Lati mengakibatkan jumlah material untuk kebutuhan timbunan perlapisan jalan maupun front loading di area rawa (layering) yang digunakan menjadi lebih besar dari perencanaan awal. Hal ini mempengaruhi Stripping Ratio  (SR) yang sangat signifikan dan tingkat keekonomisan Tambang Lati PT Berau Coal. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan data material insitu (tanah lunak / rawa) yang diperoleh dari hasil pemboran Standard Penetration Test (SPT). Penampang atau profil material lunak/ rawa dapat dikelompokkan berdasarkan data hasil pemboran ini, sehingga diperoleh distribusi penyebarannya dan dapat ditentukan secara vertikal maupun horizontal. Distribusi data penampang atau profil material lunak/rawa digunakan pada analisis geoteknik yang dikombinasikan terhadap aspek keselamatan dan operasional dari unit yang digunakan serta dilakukan percobaan langsung di lapangan selama 2 bulan pada lokasi yang acak. Penelitian ini mengevaluasi tingkat kestabilan lereng material lunak/endapan rawa, optimalisasi metode penggalian serta  layering  sehingga dapat mengakomodasi berbagai kepentingan, khususnya aspek keselamatan dan keekonomisan tambang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa loading material lunak / rawa yang mengkombinasikan hasil kajian geoteknik dan aspek operasional dapat bersinergi sehingga operasional penambangan dapat dilakukan secara aman, efisien dan ekonomis dengan menggunakan alat besar (PC2000 – PC4000) yang tersedia di Lati Mine Operation.

 

Kata kunci : Tambang Lati, Tanah Lunak, Rawa, PT Berau Coal, Stripping Ratio, Standard Penetration Test, Loading rawa, PC 2000, PC 2500, PC 3600 dan PC 4000.

 

 

ABSTRACT

 

Lati Mine Operation is the largest open-pit mining operated by PT Berau Coal (PT BC) with a coal production target in 2019 of 14.2 million Metric Tons (M / T) and Stripping Ratio (SR) 12.5. To meet the production target, it is necessary to develop a new location with a total open-pit area of around 187 ha. 61% or around 114 ha of the area are development zones consisting of 14 million Bank Cubic Meters (BCM) of soft materials, while the rest is the morphology of low-moderate hills, this is characterized by a vast plain surrounded by hills. The availability of large excavator and hauler equipment (PC 2000 - PC 4000) to move the overburden materials causes the amount of material for layering needs exceeds the initial plan. This condition will affect Stripping Ratio (SR), which has a significant effect on the economic level of Lati Mine. An evaluation is carried out using insitu data (soft materials) obtained from the results of the Standard Penetration Test (SPT) drilling. Cross section of the soft materials can be grouped by drilling data, so that distribution is obtained and can be vertically or horizontally determined at the Lati mine site. Cross-sectional or soft materials profiles data distribution are then used in the geotechnical analysis combined with the safety and operational aspects of the used-units which had field trial for 1 month at many random locations. This study evaluated the stability of soft materials and the optimization of digging and layering methods so that it can accommodate various interests, especially the mining safety and economic aspects. The results show that soft materials loading which combines the results of geotechnical studies and operational aspects can synergize so that mining operations can be carried out safely, efficiently and economically by large equipment available in Lati Mine Operation.

 

Keywords : Lati Mine Operation, Soft Material, PT Berau Coal, Stripping Ratio, Standard Penetration Test, Soft Material Loading, PC 2000, PC 2500, PC 3600 and PC 4000.


Full Text:

PDF

References


Anonim, 2009, Specifications & Application Handbook. Edition 30. Komatsu Inc

Been, K. and Sills, G.C., 1981. Self-weighed consolidation of soft soils: an experimental and theoretical study. Geotechnique, Vol. 31 (4), 519-535.

Dankers, P.J.T., 2006. On the hindered settling of suspensions of mud and mud-sand mixtures.

DAS, Braja M. 1983. Advanced Soil Machanics. Mc Graw Hill

DAS, Braja M. 2006. Principles Geotechnical Engineering. Stamford Cengage Learning

G&H Dept. 2018. Geotechnical Assessment Tebal layering proses loading material rawa Tambang Lati, PT.Berau Coal

G&H Dept. 2019. Geotechnical Assessment Acuan beda tinggi loading material rawa Tambang Lati, PT.Berau Coal

Hoek, Evert and Bray, John, 1981, Rock Slope Engineering, Revised Third Edition, The Institution of Mining and Metallurgy, London.

Kiven, W. Chuck,1985, Peta Geologi Regional Berau, PT Berau Coal.


Article Metrics

Abstract view : 485 times
PDF - 377 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.