OPTIMALISASI PENGEBORAN STERILISASI DAN VERIFIKASI HASIL 3D IP SURVEI DI PARBOTIKAN, MARTABE GOLD MINE, SUMATERA UTARA

Siti Khodijah, Candra Kusuma, Henny Purnamasari

Abstract


ABSTRAK

 

Sejalan dengan peningkatan sumber daya dan cadangan emas-perak di PT. Agincourt Resources (PTAR) dari tahun 2017-2018 dan mengkaji fasilitas penyimpanan tailing yang ada saat ini diperhitungkan tidak mampu menampung peningkatan volume tailing sehingga dilakukan penentuan lokasi yang baru. Pemilihan beberapa lokasi baru untuk fasilitas ini sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2018 dan Departemen eksplorasi bekerja sama dengan Departemen project development ditugaskan untuk menyelidiki bahwa daerah yang dipilih adalah lokasi yang sesuai. Pengeboran dan data IP (Induced Polarisation) geofiska, digunakan untuk menentukan apakah lokasi yang diusulkan merupakan lokasi yang steril dari sumber daya mineral ekonomis dan stabil secara geoteknik.  Program pengeboran fase pertama sudah selesai pada Q1 tahun 2019, berdasarkan data geology permukaan, geokimia dan geofisika yang sudah ada sebelumnya. Limabelas titik bor dengan total kedalaman 6.802m telah dilakukan di daerah rencana dengan rata-rata total kedalaman 500 meter. Data geologi, struktur dan geokimia bawah permukaan yang diperoleh dari hasil pengeboran akan dikaji untuk menentukan apakah lokasi yang dipilih tepat dan cocok untuk fasilitas tailing manajemen. Fase pengeboran tahap 2 atau tindak lanjut sedang dilakukan, namun tergantung dari hasil survei IP 3D yang baru saja selesai dan saat ini juga sedang dilakukan pemodelan hasil pembacaan geofisika berupa data resistivitas dan chargeabilitas (jika ada indikasi anomali) di area yang belum dilakukan pengeboran sebelumnya, untuk memastikan bahwa area tersebut steril atau tidak terdapat mineral ekonomis. Ketersediaan data teknis dari program eksplorasi juga dapat digunakan untuk mendukung pekerjaan di departemen lain dan hal ini menguntungkan secara signifikan untuk penghematan biaya serta dapat memastikan bahwa pekerjaan selain geologi tidak mempengaruhi potensi/target eksplorasi di daerah tersebut dan memberikan gambaran untuk perencanaan pengeboran lebih lanjut untuk kondisi geoteknik setempat.

 

Kata Kunci: IP Survei, chargeabilitas, geoteknik, geofisika, mineral

 

 

 ABSTRACT

 

As a consequence of an increase in resources and reserves at the Martabe Gold Mine in 2017-2018 the current tailings management facility will be unable to handle the additional tailings and therefore a new location is being pursued. The selection of several new locations for this facility began in mid-2018 and the exploration department in collaboration with the project development department was tasked with investigating that the area chosen was the appropriate location. Drilling and IP (Induced Polarisation) geophysical data was used to determine if the proposed location is likely to contain any significant economic mineralisation and is geotechnically stable.A first phase drilling program that was based on historical surface geology, geochemical and geophysics data was completed in Q1 of 2019. Fifteen drill holes with total of 6,802m were collared within or proximal to the proposed location and were drilled to an average depth of 500m. Subsurface geology, structure and geochemical data acquired in the Phase 1 drilling program was reviewed to determine if the area was suitable for facility tailings management. A second or follow up drilling phase is being considered but is dependent on the results of a recently completed 3D IP survey that is currently being modelled which will provide resistivity and chargeability geophysical signatures (if any) over the area not yet drill tested to ensure that the area is sterile of economic mineralisation. The availability of technical data from Exploration programs being made available to other departments can be significant for cost saving measures and ensure that non geological projects do not affect the exploration potential in the district and provide an overview for further drill planning for geotechnical conditions.

 

Keywords: IP Survey, chargeability, geotechnical, geophysics, mineral


Full Text:

PDF

References


Exploration Geologist, Hasil Survei IP (2009), Laporan Internal – Tidak Dipubilkasikan, PT. Agincourt Resources, Tambang Emas Martabe.

Exploration Geologist, Hasil Pemodelan Survei IP (2019), Laporan Internal – Tidak Dipubilkasikan, PT. Agincourt Resources, Tambang Emas Martabe.

Kuswanto, A., Garinas, W., Zikri, S., Proses Pengambilan data dan Pemanfaatan Geolistrik Metode 4-D untuk Pemetaan Geologi Bawah Permukaan (2018), Majalah Ilmiah Pengkajian Industri, Vol 12 No.1, 47-56.

Pezzot, E. Trent, 3D Induced Polarization and Magnetometer Surveys on the Greenstone Project (2008), S.J.V. Consultants Ltd, Kamloops Mining Division, British Columbia, Canada.

Satya, M., Silalahi, B., Fransiskus, E., Parbotikan Final Report (2019), Laporan Internal – Tidak Dipublikasikan, PT. Agincourt Resources, Tambang Emas Martabe.

SubSurface Surveys & Associates, Inc., 2004, Geophysical Methods & Applications, data diperoleh dari situs internet: http://subsurfacesurveys.com/pdf/Methods.pdf. Diunduh pada tanggal 6 Juli 2019.

White, R.M.S., Collins, S., Loke, M.H., Resistivity and IP arrays, optimised for data collection and inversion (2003), Exploration Geophysics Vol 34 No.4, 229-232


Article Metrics

Abstract view : 502 times
PDF - 305 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.