Aplikasi Metode Zero Meter Haul Distance Measurement Untuk Meningkatkan Keselamatan Kerja Dan Menghemat Biaya Penambangan
Abstract
Jarak angkut adalah salah satu komponen dalam biaya penambangan yang dapat mempengaruhi keekonomisan sebuah tambang. Jarak angkut direncanakan bersamaan dengan perencanaan produksi suatu tambang. Jika jarak angkut yang dihasilkan dalam suatu proses perencanaan tambang ternyata membuat tambang tersebut tidak ekonomis, maka akan dilakukan perencanaan ulang sehingga dihasilkan jarak angkut yang membuat tambang tersebut menjadi ekonomis yaitu dengan merubah lokasi timbunan dan arah penambangan. Pengawasan jarak angkut di PT Arutmin Indonesia dilakukan bersama antara perwakilan perusahaan dan perwakilan kontraktor secara harian yaitu dengan pengukuran lokasi penambangan dan lokasi buang tiap unit alat berat yang bekerja. Untuk meningkatkan keselamatan kerja, PT Pama Persada Nusantara telah membuat suatu standar prosedur kerja yang mengharuskan kendaraan pengambil data jarak angkut berada pada jarak aman minimal tiga puluh meter dari unit alat berat yang bekerja. Tambahan jarak aman ini akan menjadi variabel tetap pada rekonsiliasi jarak angkut bulanan. Melalui pengamatan berkala, terlihat bahwa jarak aman aktivitas pengukuran jarak angkut kurang dari tiga puluh meter. Hal ini tentunya menambah resiko terjadinya kecelakaan kerja dan juga menjadi faktor penambah biaya penambangan. Melalui pengamatan kondisi kerja di lapangan dan analisa data, disepakati bersama untuk menghilangkan jarak aman pada aktivitas pengukuran jarak angkut namun dengan menghentikan sementara aktivitas unit alat berat yang bekerja selama pengukuran. Metode ini diberi nama Zero Meter Haul Distance Measurement. Metode ini terbukti aman dan dapat menghemat biaya bulanan sebesar enam ratus juta rupiah pada tingkat produksi lima ratus ribu ton batubara perbulan pada nisbah pengupasan (SR) empat.
Keywords
jarak angkut, jarak aman pengukuran, biaya penambangan, zero meter haul distance measurement, menghemat biaya
Full Text:
PDFReferences
Komatsu Ltd. 2006, Spesification And Application Handbook 27th edn, Komatsu, Jepang.
Oktiawan, Fandi 2013, Prosedur Operasi Standar (POS) Pengukuran Jarak hauling
Coal OB dan Top soil Menggunakan Instrument GNSS Trimble R7 Metode RTK, PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap, Tanah Laut.
Toyota, Toyota Hilux, Toyota, Jepang. [n.d.]
Wibowo, Wahyu 2016, Piagam BC3 Pama, PT Arutmin Indonesia Tambang, Tanah Laut.
Article Metrics
Abstract view : 597 timesPDF - 2241 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.