PENGELOLAAN MATERIAL LUMPUR SEDIMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SLURRY PUMP
Abstract
Material lumpur pada kegiatan pertambangan merupakan material khusus yang perlu pengelolaan tertentu dalam proses pengangkutannya ke area disposal. Secara umum , lumpur dapat dibedakan menjadi lumpur original dan lumpur sedimen. Lumpur sedimen terbentuk akibat proses hasil erosi material insitu atau material exsitu. Lumpur sedimen biasanya terjadi pada area rawa, settling pond, atau area sump yang tercampur dengan material-material di sekitar main sump. Salah satu upaya yang digunakan PT Arutmin Indonesia dalam pengelolaan material lumpur didalam area pit selain menggunakan metode pengangkutan dan penimbunan, menggunakan metode slurry pump.
Pengelolaan material lumpur menggunakan metode slurry pump memerlukan media air sebagai bahan campuran dengan material lumpur, dragflow akan mentransfer material campuran antara lumpur dan air didalam sump menuju slurry tank, selanjutnya dipompa menuju area disposal menggunakan booster pump Metso HM200. Pada booster pump Metso HM200, akan menghasilkan angka debit setiap material campuran antara lumpur dan air yang sudah terpompa. Material lumpur yang masuk kedalam slurry tank dilakukan pengambilan sampel dari outlet slurry tank menuju booster pump Metso HM200 setiap tiga puluh menit sekali untuk mengetahui nilai SG (Specific Gravity). Specific Gravity merupakan rasio dari rapat massa suatu lumpur yang terpompa terhadap rapat massa air.
Data yang dihasilkan dari metode slurry pump berupa nilai debit pompa dari booster pump Metso HM200 dan SG (Specific Gravity) material campuran antara lumpur dengan air sehingga dihasilkan jumlah volume total material campuran antara lumpur dan air yang terpompa menuju area disposal. Melihat pengelolaan material lumpur di area sump memerlukan penanganan khusus, maka makalah ini disusun guna menjelaskan metode pengelolaan lumpur sedimentasi dengan mempertimbangkan aspek teknis, produktivitas, serta aspek keselamatan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barras, C, B., Derret, D, R. (2006): Ship Stability for Masters and Mates (Sixth Edition), Density and specific gravity, 21 – 23.
Gautama, R, S. (1999): Sistem Penyaliran Tambang. Bandung. ITB.
PT Resources Equipment Indonesia. (2020): The Correct Use of Marcy or Product Density Meter. Balikpapan. PT REI.
PT Resources Equipment Indonesia. (2020): The Solution to Slurry Management PT Arutmin Indonesia. Balikpapan. PT REI.
Article Metrics
Abstract view : 1243 timesPDF - 3971 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.