PEMANFAATAN LAHAN REKLAMASI SEBAGAI LAHAN PENGGEMBALAAN SAPI DI PT. KALTIM PRIMA COAL
Abstract
Menjadikan lahan pascatambang sebagai lahan yang produktif, stabil, dan sesuai standar lingkungan adalah komitmen PT Kaltim Prima Coal (KPC) dalam melaksankan reklamasi pascatambang. Studi ini, bertujuan untuk mengetahui produktivitas dan daya dukung lahan reklamasi sebagai lahan penggembalaan sapi. Ruang lingkup studi, meliputi tahapan persiapan lahan, analisa vegetasi, penyiapan prasarana, pemeriksaan kesehatan, analisa pertambahan populasi sapi sebagai parameter keberhasilan. Studi ini, menggunakan desain penelitian studi kasus selama ± 4 tahun penggembalaan, dengan cara membandingkan kondisi rumput, kesehatan dan pertambahan populasi sapi. Analisa vegetasi meliputi analisa jenis dan jumlah, serta identifikasi kandungan logam berat. Sedangkan analisis kesiapan prasarana meliputi kesedian shelter, cattle yard, pondok, pagar, dan akses jalan.Parameter kesehatan meliputi identifikasi penyakit, cacat fisik, libidio dan organ reproduksi. Hasil studi, adalah sebagai berikut: rumputan padang gembalan aman dikonsumsi sapi, karena memiliki kandungan logam berat, seperti Timbal (Pb), Cadmium (Cd), Tembaga (Cu), Seng (Zn) dalam batas toleransi. Produksi rumput segar dan kering berlimpah, yakni 14.80 ton ha-1 dan 3.44 ton ha-1. Rumput berkualitas sebagai pakan, yakni dari jenis Indigofera zollingeriana, Brachiaria humidicola, Setaria sphacelata, dan Paspalum conjugatum. Kondisi kesehatan sapi baik, tidak ditemukan penyakit, cacat fisik, gangguan libido dan organ reproduksi. Populasi sapi bertambah ± 160 % selama 4 tahun. Dengan demikian, lahan reklamasi memiliki produktivitas dan daya dukung yang sesuai dalam usaha pengembalan sapi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, Z. (2007): Pentingnya mineral tembaga (Cu) dalam tubuh hewan dalam hubungannya dengan penyakit. Wartozoa. Vol. 17(2).
Arifin, Z. (2008): Beberapa unsur mineral esensial mikro dalam sistem biologi dan metode analisisnya. Jurnal Litbang Pertanian. Vol. 27(3).
Fauziah. (2017): Kandungan beberapa logam berat pada tanaman pakan di lahan pascatambang batu bara PT. Kaltim Prima Coal. Samarinda.
Herdiawan I. (2013): Pertumbuhan tanaman pakan ternak legum pohon Indigofera sp. zollingeriana
pada berbagai taraf perlakuan cekaman kekeringan. JITV. 18 (4): 258-264.
Isda, M. N., S. Fatonah dan R. Fitri. (2013): Potensi Ekstrak Daun Gulma Babadotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Paspalum conjugatum Berg. J. Biol, 6 (2): 120-125
Kadmium - Wikipedia bahasa Indonesia, diperoleh melalui situs internet: https://id.wikipedia.org/wiki/Kadmium. Diunduh tanggal 29 Agustus 2021.
Kobayashi, S., Shah, S, N., (1978): The Matrix Method for the Analysis of Metal-FORMING Processes, Advances in Deformation Processing, Plenum.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (Puslitbanghut). (2017): Laporan Final Evaluasi Nilai Konservasi Restorasi Ekosistem Areal Pascatambang PT Kaltim Prima Coal Berbasis Zonasi. Bogor. KLHK.
Shantosi, A. (2015): 43 Bahan Baku Pakan Untuk Sapi Potong dan Perah. Media Agribisnis Peternakan Indonesia. http://www.agrinak.com/2015/12/43-bahan-baku-pakan-untuk-sapi-potong.html. Diakses pada tanggal 14 Desember 2016.
Tarmidi, A. R. (2016): Kajian Fungsi Mineral Seng (Zn) Bagi Ternak. Unpad Repository. http://repository.unpad.ac.id/978/. Diakses pada tanggal 23 Juli 2017.
Timbal - Wikipedia bahasa Indonesia, diperoleh melalui situs internet: https://id.wikipedia.org/wiki/Kadmium. Diunduh tanggal 29 Agustus 2021.
Article Metrics
Abstract view : 760 timesPDF - 826 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.