METODOLOGI PERANCANGAN JALAN ANGKUT BATUBARA DARI ASPEK SIPIL DAN MANAJEMEN KESELAMATAN DI PT LAHAI COAL
Abstract
Merunut KBBI, metodologi adalah ilmu-ilmu tentang metode; uraian tentang
metode. Umumnya dimengerti sebagai ilmu-ilmu atau cara yang digunakan untuk memperoleh suatu hasil menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu tergantung dari realitas atau kondisi yang sedang dikaji dan dilakukan secara terstruktur. Makalah ini membahas salah satu cara dalam penyusunan metodologi perancangan jalan angkut batubara dari aspek sipil dan manajemen keselamatan. Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM nomor 1827 K/30/MEM/2018, salah satu perencanaan kegiatan teknis pertambangan yang wajib disusun atau dirancang oleh tenaga teknis pertambangan yang berkompeten adalah kegiatan pengangkutan. Jalan angkut batubara sebagai bagian dari kegiatan pengangkutan dirancang dengan memperhatikan aspek sipil dan manajemen keselamatan yang terintegrasi. PT Lahai Coal sebagai salah satu perusahaan tambang batubara yang memiliki jalan angkut batubara mencapai 46 kilometer dan memiliki karakteristik tersendiri, yaitu jalan angkut yang digunakan oleh beberapa kepentingan baik perusahaan tambang batubara, perusahaan mitra kerja, masyarakat, pemerintah dan perusahaan kayu. Kondisi ini memberikan pengaruh dalam perancangan jalan angkut khususnya dari aspek sipil yang meliputi road geometry, bridge and culvert, perkerasan jalan, drainage dan fasilitas jalan. Aspek sipil dirancang dengan referensi pada beberapa dokumen penunjang, yaitu Peraturan Pemerintah, SNI, Standar Internasional dan referensi lain. Manajemen keselamatan meliputi manajemen kegiatan pengangkutan batubara, TARP dan zonasi, road construction, maintenance and inspection, radio monitoring dan aktivitas lain yang dirancang sesuai kondisi yang ada. Diharapkan dengan makalah ini menjadi referensi bagi tenaga teknis pertambangan dalam merancang jalan angkut batubara dengan mempertimbangankan aspek sipil dan manajemen keselamatan dengan tujuan kegiatan pengangkutan batubara berjalan dengan aman, efisien dan produktif.
metode. Umumnya dimengerti sebagai ilmu-ilmu atau cara yang digunakan untuk memperoleh suatu hasil menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu tergantung dari realitas atau kondisi yang sedang dikaji dan dilakukan secara terstruktur. Makalah ini membahas salah satu cara dalam penyusunan metodologi perancangan jalan angkut batubara dari aspek sipil dan manajemen keselamatan. Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM nomor 1827 K/30/MEM/2018, salah satu perencanaan kegiatan teknis pertambangan yang wajib disusun atau dirancang oleh tenaga teknis pertambangan yang berkompeten adalah kegiatan pengangkutan. Jalan angkut batubara sebagai bagian dari kegiatan pengangkutan dirancang dengan memperhatikan aspek sipil dan manajemen keselamatan yang terintegrasi. PT Lahai Coal sebagai salah satu perusahaan tambang batubara yang memiliki jalan angkut batubara mencapai 46 kilometer dan memiliki karakteristik tersendiri, yaitu jalan angkut yang digunakan oleh beberapa kepentingan baik perusahaan tambang batubara, perusahaan mitra kerja, masyarakat, pemerintah dan perusahaan kayu. Kondisi ini memberikan pengaruh dalam perancangan jalan angkut khususnya dari aspek sipil yang meliputi road geometry, bridge and culvert, perkerasan jalan, drainage dan fasilitas jalan. Aspek sipil dirancang dengan referensi pada beberapa dokumen penunjang, yaitu Peraturan Pemerintah, SNI, Standar Internasional dan referensi lain. Manajemen keselamatan meliputi manajemen kegiatan pengangkutan batubara, TARP dan zonasi, road construction, maintenance and inspection, radio monitoring dan aktivitas lain yang dirancang sesuai kondisi yang ada. Diharapkan dengan makalah ini menjadi referensi bagi tenaga teknis pertambangan dalam merancang jalan angkut batubara dengan mempertimbangankan aspek sipil dan manajemen keselamatan dengan tujuan kegiatan pengangkutan batubara berjalan dengan aman, efisien dan produktif.
Keywords
Metodologi, Perancangan, Jalan Angkut, Sipil dan Manajemen Keselamatan
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 571 timesPDF - 4250 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.